Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

PJB 5, Komik Islami yang Bergizi dan Renyah

Judul buku: Pengen Jadi Baik (5) Nama pengarang buku: Squ Tahun terbit buku:2019 Penerbit: Wak Up Early Ketebalan buku: v+155 halaman Harga: Rp 50.000 “Angel investor yang kumaksud disini adalah orang baik yang mau memberi pinjaman kepada kita tanpa mengharapkan tambahan apapun, tanpa bunga, tanpa balas jasa, tanpa ambil untung apapun,. Hanya murni menolong, ikhlas, Lillahi Ta’ala.” (Pengen Jadi Baik, halaman 32) Potongan isi tersebut ada di dalam seri ke-5 dari Pengen Jadi Baik. Seperti seri sebelumnya, Pengen Jadi Baik tetap menjadikan abah, Mama K, dan Kevin sebagai tokoh utamanya. Komik ini mudah diterima seluruh kalangan. Bahasa yang mudah dipahami dan adanya tokoh Kevin yang selalu diceritakan di tiap jenjang usianya ikut meringankan cerita ini. Berbeda dari seri sebelumnya, yakni PJB 4, membaca PJB 5 seperti kembali membaca tiga seri sebelumnya. Pada PJB 4 hampir 50% nya menceritakan seputar ibadah haji yang keluarga Abah laksanakan. PJB 5 kembali menceritakan keseh

Terusir, Sebuah Karya yang Menetap di Hati

Judul buku: Terusir Nama pengarang buku: Buya Hamka Tahun terbit buku:2016 Penerbit: Gema Insani Ketebalan buku: viii+132 halaman Nomor edisi buku: ISBN 9786022502920 Anak itu diserahkannya belajar jauh-jauh, dilepaskannya dari rumah tangganya, tetapi hati anak itu tidak dikendalikannya dari rumah. Sebab itu, bila anak itu telah hilang dari rumah putuslah pertaliannya dengan orangtuanya         Potongan kalimat tersebut berasal dari bab ke-5 buku berjudul terusir karya Buya Hamka. Buku ini menceritakan tentang Mariah seorang istri sekaligus ibu yang terusir dari rumahnya sendiri oleh suaminya, Azhar. Azhar termakan fitnah oleh sanak keluarganya yang mulai membenci kehadiran Mariah. Mariah pun pergi dari rumah sebatang kara, dari Sumatera hingga Pulau Jawa.        Kehidupan Mariah  begitu sengsara setelah dikeluarkan dari rumahnya sendiri. Cerita berlatar belakang tanah minang ini menunjukkan pola pikir masyarakat zaman dulu yang masih kedaerahan. Keluarga Azhar bermaksud

5 Cara agar Ibu Muda Pintar Masak

5 Cara agar Ibu Muda Pintar Masak “ Jadi perempuan kuwi harus pinter masak nduk, ben disayang bojomu,”  begitu kata ibu tujuh tahun silam sebelum saya menikah. Beliau bilang seorang istri akan semakin disayang suami dan anak-anak jika ia pandai memasak. Ketika itu saya tidak peduli, karena minat saya tidak ke arah sana sekalipun ibu sudah berkali-kali mengajari dan memberi tips memasak. Namun sekarang ucapan ibu baru terbukti. Saat saya baru bisa memasak tahu isi favorit suami dan ayam goreng kesukaan anak-anak. Di situlah  baru disadari bahwa dalam tiap masakan moms ada cinta yang tidak bisa dijelaskan. Cinta dalam wujud masakan di atas piring saji. Moms yang tidak terbiasa memasak, pasti berat jika ingin ke dapur. Moms mungkin lebih memilih ambil gadget lalu klik menu grab food. Tapi kalau begitu terus dapur moms nanti dingin lho. Kehangatan rumah berasal dari dapur yang selalu mengeluarkan aroma-aroma harum nan lezat. Aroma itulah yang kelak akan dirindukan anak-anak. Harum

Rahasia Penyimpanan Daging dan Olahannya di Kulkas

Assalamu'alaikum Jika kita makan hanya dilengkapi dengan sayur rasanya kurang enak. Sebaliknya, jika makan hanya ditemani protein hewani pun terasa kurang segar. Pencernaan ini seolah berkata, “kami butuh tumbuhan”. Sebagaimana pencernaan herbivora, sistem cerna kita pun lebih mirip herbivor ketimbang karnivora. Artinya, manusia memiliki usus yang lebih Panjang dan enzim enzim yang lebih leluasa mengolah aneka serat. Namun begitu, tetap saja tubuh kita ini membutuhkan protein hewani dan nabati sebagai pelengkap. Protein dibutuhkan untuk membangun sel-sel tubuh. Tidak heran jika kulkas kita ini terkadang menyimpan aneka protein, mulai dari telur, ayam, ataupun daging. Aneka daging-dagingan di lemari pendingin kita harus diolah dengan baik, agar kandungan gizinya tidak hilang. Salah satunya dengan menggunakan food preparation. Foodprep pada daging-dagingan sebenarnya bersifat lebih awet, karena jika masih mentah kita dapat memasukkannya ke freezer dan itu lebih bertahan lama. J

Cara Simpel Menyimpan Sayur dan Buah

Assalamu’alaikum Hari Rabu adalah jadwalku mengantar si bungsu untuk terapi wicara. Saat inilah kesempatan emas untuk belanja. Supaya tidak terlalu banyak meninggalkan jejak karbon, hari dimana aku keluar rumah untuk suatu hal yang penting, biasanya kugunakan untuk sekaligus untuk ke pasar atau sekadar membeli cemilan kampung. Aku bergegas mengantar si adik, lalu mampir tukang sayur. Aku membeli beberapa sayuran kesukaan anak-anak dan suamiku. Bergerak sejauh 500 meter, aku membeli bahan baku hewani, seperti iga dan aneka ikan. Ayam akan kubeli esok diswalayan singa mengaum. Aku suka sekali swalayan itu, karena bahan baku  yang dijual selalu segar dan tidak beku untuk lauk pauknya. Iga, sayur, dan buah pun selesai kubeli, dirumah aku merapikannya. Beberapa ada yang kuolah setengah matang. Aku menyiapkan beberapa food storage untuk sayur mayur. Ada beberapa catatan yang harus aku ingat agar kondisi sayur dan buah tetap baik di dalam kulkas. Tidak menggabung atau mendekatkan bu

Jangan Bingung sama Foodprep

Assalamu’alaikum      Hari ini aku masih akan melanjutkan seputar food preparation. Food prep memang pada dasarnya disesuaikan pada kebutuhan masing-masing keluarga. Jika sebuah keluarga tidak merasa kerepotan untuk menyiapkan ini dan itu setiap harinya, tentu tidak masalah jika tidak membuat foodprep. Masalah datang ketika moms kurang lihai mengatur waktu dan tidak pandai membuat perencanaan.      Itulah yang aku sangat rasakan ketika membuat foodprep. Aku sebagai ibu harus penuh rencana yang masak. Sekalipun nanti ada hal-hal di luar rencana kita, itu lain lagi. Satu yang pasti, ketika memutuskan membuat foodprep, maka harus siap pula menu dalam jangka waktu minimal 1 pekan. Langkah awal adalah membuat anggaran pekanan berdasarkan menu harian yang biasa dibuat. Ini contoh menu perpekan, tidak baku. Namun kurang lebih seperti ini.      Dari menu tersebut, maka akan terlihat kuantitas bahan baku. Selain itu moms juga bisa membuat estimasi dana yang akan dikeluarkan dal

5 Manfaat Membuat Food Preparation

Assalamu’alaikum Haiiii momsss… Ada yang pagi-pagi masih sibuk di dapur? Kalau aku sekarang gak nguplek lama-lama di dapur. Cukup 15-20 menit, habis itu cuss ke depan buka laptop. Kok bisa? Iya dong moms, kita harus pandai membagi waktu antara memenuhi hak dan kewajiban kita. Hak kita untuk memenuhi fitrah keibuan melalui keterampilan memasak. Kewajiban kita pula untuk terus mengasah pola pikir dan ketajaman intuisi melalui latihan menulis secara rutin. Oleh karena itu, aku sebisa mungkin tidak berlama-lama lagi di dapur. Aku hanya menggunakan satu hari dalam sepekan untuk berlama di dapur. Aku pilih saat suamiku libur agar ada yang mengajak bermain anak-anak. Dalam satu hari itu, aku gunakan 2 jamnya untuk membuat food preparation. Moms pasti pernah dengar ya apa itu food preparation, atau sudah ada yang menerapkannya dirumah?. Food preparation adalah sebuah cara untuk menyiapkan sejumlah bahan baku makanan dalam jumlah banyak. Bisa disiapkan dalam sepekan atau beberapa hari ke

Kreativitas, Hadiah yang Turun dari Langit

Assalamu’alaikum moms        Sudah kembali ke awal pekan ya. Yeayyyy saatnya penuh semangat menyiapkan segalanya. Biasanya di awal pekan ini moms pago-pagi harus menyiapkan baju seragam sekolah atau baju seragam kerja si bapak. Banyak juga moms yang habis subuh langsung mengolah makanan untuk bekal dan sarapan. Atau ada yang seperti aku pagi-pagi langsung buka laptop?. Apapun yang moms lakukan pagi ini yang penting bisa bikin moms bahagia ya. Salah satu menu favorit netizen, bakso anti gagal resepnya mbak Icha Irawan        Bahagianya ibu biasanya berbanding lurus dengan kreativitas. Seorang ibu dituntut untuk selalu kreatif. Kreatif merujuk pada banyaknya ide, beragamnya solusi yang biasanya agak berbeda dari kebanyakan. Ada ibu yang selalu banyak ide dalam mengolah masakan. Bahan baku masakan apapun akan jadi menu terlezat dirumahnya. Aku follower setia mbak Icha Irawan, salah satu selebgram yang jago banget masaknya. Keikhlasannya dan dedikasi terhadap keluarganya terutama

Menulis, Mengembalikan Sebagian Fitrah

Assalamu’alaikum Selamat pagi teman-teman! Hari ini aku mau istirahat dulu dari dunia per sharing an hihihi. Aku mau sedikit bercerita tentang mengapa aku suka sekali menulis. Sama seperti kalian yang cinta dengan dunia kepenulisan. Menjadi penulis tidak termasuk cita-citaku dari kecil. Zaman kecil dulu biasanya kita selalu ingin jadi apa yang sering kita lihat. Sering bertemu dokter, ingin menjadi dokter. Sering bertemu ibu guru di sekolah, kepingin kelak jadi bu guru. Bisa juga seperti sulungku yang hampi tiap hari bertemu tukang ikan lele, katanya ia mau jadi bos lele besar nanti. Itulah masa kecil, dilihat, direkam, dicerna, dan dimplementasikan sesuai rekamannya biasanya melalui pretend play. Namun tentunya jangka pendek. Sayangnya dulu profesi penulis cukup kasat mata, jadi sangat jarang seorang anak kecil bercita-cita menjadi penulis.  Aku, sama seperti sebagian kalian baru menyadari kemampuan menulis sejak aqil baligh. Sejak itulah kita tidak lagi meniru kegiatan orang

Mengatur Buku, Mengatur Hati

Assalamu’alaikum moms        Kalau kemarin aku sharing tentang beberapa produk upcycling, hari ini aku mau berbagi tentang decluterring buku. Sesuatu yang sebenarnya sederhana tapi terkadang ogah dilakukan. Moms semua pasti punya buku ya dirumah. Entah itu buku anak, parenting, atau majalah. Ataukah masih ada yang menyimpan buku zaman kuliah dulu? Hihihihi… tenang saja, akupun masih menyimpannya. Tapi tidak banyak, hanya beberapa yang masih relevan dengan kehidupanku sekarang.        Bagi yang belum pernah dengar apa itu decluterring, aku akan jelaskan sedikit. Decluterring adalah usaha/ kegiatan untuk mengurangi jumlah benda. Decluterring buku dilakukan saat jumlah buku dirumah sudah overwhelmed (berlebihan). Bahkan buka hanya berlebihan dari segi jumlah, tapi juga mengganggu. Ketika buku sudah dirasa mengganggu sang pemilik rumah maka buku harus di decluterring .         Buku dikategorikan mengganggu jika memenuhi berbagai indikator. Aku membuatnya berdasarkan pengalamanku d

Cara Mudah Memanfaatkan Minyak Jelantah

Assalamu’alaikum Moms Sudahkah masak hari ini? Kalau aku sudah dong. Hari ini jadwal anak-anak belajar bareng komunitas, jadi aku harus gerak cepat. Masak yang simple aja, yaitu nugget. Nugget home made yang dijamin tanpa bahan pengawet. Tapi sayangnya, nugget jenis apapun adalah produk gorengan. Suatu hari nanti minyak nya akan jadi limbah rumah tangga. Lalu diapakan ya minyak bekas menggoreng tersebut? Akankah berakhir di washtafel? Ataukah cukup siram di tanah halaman?.        Kebanyakan orang ketika mendapatkan minyak jelantah yang sudah menghitam akan langsung dibuang ke wastafel. Sebenarnya hal itu tidak tepat. Aku pun dulu demikian, namun karena sudah diberi kesempatan belajar dari berbagai sumber, limbah minyak tidak dibuang begitu saja. Pembuangan minyak jelantah ke wastafel akan menyumbat saluran air. Minyak mengandung lemak, lemak jika berada pada suhu rendah alias dingin akan membeku. Sebagai bukti, kalau moms memasukkan minyak goreng atau tumis-tumisan yang berminya

Donat Cantik yang Tak Bisa Dimakan

Assalamu’alaikum        Kemarin aku sharing mengenai pemanfaat botol. Hari ini aku masih akan sharing seputar upcycling. Kali ini yang mau aku bagi mengenai pembuatan mainan. Moms bosan dengan mainan yang itu-itu saja? Coba deh mainan lucu ini yang dijamin di luar sana belum ada yang jual. Moms bisa membuat mainan ini Bersama si kecil karena caranya yang amat mudah.        Mainan donat ini berasal dari kaos kaki bekas. Jadi kalau moms masih menyimpan kaos kaki bayi atau yang sudah tidak layak pakai, sebaiknya jangan langsung dibuang. Hati-hati moms, jika kita membuang pakaian ke TPA maka baju bekas yang tercampur dengan tanah akan menghasilkan gas buangan yaitu metana dan karbondioksida ke lingkungan. Akibatnya lingkungan semakin panas dan udara menjadi tidak bersih.        Lalu bagaimana kalau kita memiliki pakaian yang sudah tidak terpakai?. Sebaiknya bisa didonasikan jika masih layak pakai. Jika sudah tidak layak bisa di upcycle, seperti dibuat serbet, keset, tas, dll. Seda

Upcycling, Sebuah Cara Asik Mengurangi Sampah

Upcycling, Sebuah Cara Asik Mengurangi Sampah Assalamu’alaikum teman-teman Kemarin aku sudah sharing tentang rumah baca yang aku dirikan bersama keluargaku. Hari ini akum au berbagi sedikit dengan berbagai craft yang sudah aku sharing Bersama anak-anak di tempat tinggalku. Biasanya, prakarya yang kami buat berasal dari barang yang sudah tidak terpakai. Aku menggunakan teknik upcycle dalam merombak barang tak terpakai. Apa sih upcycle? Apa perbedaannya dengan recycle? Jika dulu kita mengenal recycle maka sekarang ada istilah upcycle. Moms masih ingat ya dengan recycle, yakni mendaur ulang kembali benda yang sudah tidak terpakai. Proses recycle mmebutuhkan sejumlah proses untuk mengolah bahan baku menjadi suatu barang yang sifat dan bentuknya benar-benar berbeda dari aslinya. Misal daur ulang kertas dan daur ulang plastik. Perbedaan upcycling dengan recycling Sumber: https://greenempowermentproject.weebly.com/thoughts/what-is-upcycling-how-is-it-different-from-recycling    

5 Langkah Mudah Membangun Rumah Baca

Rumah Baca sebagai Wadah Pendidikan Non Formal        Pernah berkunjung ke TBM (Taman Bacaan Masyarakat)?. Dulu waktu kecil suka sekali ke perpustakaan dekat rumah. Sekarang, aku mencoba sendiri membangunnya. Rumah baca sebagaimana halnya taman bacaan adalah wadah Pendidikan non formal yang berlokasi di rumah pribadi. Aku memanfaatkan halaman rumah yang beralas tikar sebagai tempat berkegiatan. Pada saat berdiri tahun 2018, seluruh buku adalah koleksi pribadiku. Selang beberapa bulan berjalan, banyak beberapa rekan yang akhirnya mendonasikan buku mereka. Namun tentu saja sebagai pengelola, aku harus menyeleksi buku bacaan yang didonasikan. Buku yang biasanya aku terima adalah buku anak dan parenting. Rumah Baca Dhiyaan         Berdasarkan UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 26 ayat 4 disebutkan bahwa satuan Pendidikan Non Formal terdiri atas tempat kursus, Lembaga pelatihan kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, majelis taklim, ser

Sahabat Karib Ghrelin dan Leptin

Sahabat karib Ghrelin dan Leptin Assalamu’alaikum semua      Tidak terasa sudah awal pekan lagi. Hari pertama beraktivitas biasanya butuh tenaga ekstra untuk kumpulin spirit. Semangat untuk berangkat kerja atau berangkat sekolah biasanya meredup kala senin tiba. Tapi tetap harus berangkat agar keseimbangan ekonomi berlangsung. Begitu kan? Apa pun yang kita jalani sekarang guna mencapai keseimbangan, kalau dalam bahasa sekolahku dulu homeostatis. Jika tidak mencapai homeostatis maka akan ada dampaknya bagi kita.      Begitupun dengan hormon-hormon yang ada di dalam tubuh kita. Hormon merupakan suatu substansi yang dibuat oleh tubuh kita. Hormone dihasilkan di otak, bagian hipotalamus dan hipofisis. Sebagian lagi juga dihasilkan di organ pencernaan dan organ reproduksi. Organ-organ tersebut akan mengeluarkan hormone, kemudian hormone akan masuk ke dalam aliran darah menuju tempat hormone tersebut bekerja. Sebagai contoh, hormon ghrelin dihasilkan oleh lambung dan bekerja di jaringa

5 Cara Jitu agar Anak Tidak Mudah Jajan

5 Cara Jitu agar Anak Tidak Mudah Jajan Assamu’alaikum semuaa….         Akhir pekan sudah tiba, saatnya pas untuk jalan-jalan Bersama keluarga. Kalau aku, sabtu pagi begini biasanya langsung menuju pasar pagi dekat rumah, borong ikan, sayur dan kudapan lainnya seperti kue pukis atau kue cenil. Tapi lagi-lagi asik belanja, tiba-tiba anak-anak minta jajan. Kalau udah begitu, orangtua spontan tidak bisa menolak keinginan mereka, karena di tempat umum. Akan ada perasaan tidak nyaman ‘nanti dilihat orang’ kalau kita bersikeras terhadap keinginan kita untuk tidak memberi jajan di tempat umum.         Nah, terus gimana ya, kalau moms atau kamu yang suka bawa jalan-jalan ponakan tiba-tiba mereka merengek minta jajan? Langsung diturutin? Atau dibiarkan saja menangis gegerungan? Jika itu terjadi pada aku, maka aku akan lihat situasi dan kondisi. Jadi bisa saja permintaan jajan itu dituruti atau bisa juga tidak. Tidak konsisten dong kalo begitu moms?         Menurutku konsistensi ad