Sahabat karib Ghrelin dan Leptin
Assalamu’alaikum semua
Tidak terasa sudah awal pekan lagi. Hari pertama beraktivitas biasanya butuh tenaga ekstra untuk kumpulin spirit. Semangat untuk berangkat kerja atau berangkat sekolah biasanya meredup kala senin tiba. Tapi tetap harus berangkat agar keseimbangan ekonomi berlangsung. Begitu kan? Apa pun yang kita jalani sekarang guna mencapai keseimbangan, kalau dalam bahasa sekolahku dulu homeostatis. Jika tidak mencapai homeostatis maka akan ada dampaknya bagi kita.
Begitupun dengan hormon-hormon yang ada di dalam tubuh kita. Hormon merupakan suatu substansi yang dibuat oleh tubuh kita. Hormone dihasilkan di otak, bagian hipotalamus dan hipofisis. Sebagian lagi juga dihasilkan di organ pencernaan dan organ reproduksi. Organ-organ tersebut akan mengeluarkan hormone, kemudian hormone akan masuk ke dalam aliran darah menuju tempat hormone tersebut bekerja. Sebagai contoh, hormon ghrelin dihasilkan oleh lambung dan bekerja di jaringan syaraf hampir seluruh sistem pencernaan.
Kali ini aku akan berbagi sedikit tentang hormon ghrelin dan leptin. Dua hormon yang berperan penting dalam sinyal lapar kenyang.
Seringkali kita temukan istilah perut gentong, perut kadut, perut karet dan aneka kiasan perut lainnya. Yang pada intinya memiliki makna mudah lapar atau tidak pernah kenyang. Baru makan jam 1, jam 3 sudah lapar kembali. Banyak kemungkinannya kalau kita temukan kasus orang mudah lapar, diantaranya:
Tapi, jika 3 hal tersebut tidak terjadi pada diri kita, kemungkinan sinyal hormone ghrelin dan leptin lah yang mulai lepas kendali. Hal itulah yang menyebabkan mengapa pada anak-anak dan dewasa sering terjadi obesitas. Sebagian besar karena kelebihan kalori akibat hilangnya control ghrelin dan leptin.
Lalu apa sih hormon ghrelin dan leptin itu?
Hormon ghrelin dihasilkan oleh lambung dan organ pencernaan lainnya. Ghrelin memberitahukan pada tubuh bahwa ‘aku lapar’. Ketika kita merasa lapar, maka hormone ghrelin akan dilepas oleh lambung lalu kitapun makan.
Setelah makan lalu kita merasa kenyang, itulah tugas leptin ‘sang pemberi sinyal aku kenyang’. Leptin diproduksi oleh jaringan adiposa. Jaringan ini kita sebut juga dengan jaringan lemak di bawah kulit. Nah, kabar buruknya, makin banyak cadangan lemak makin banyak leptin yang dilepaskan.
Jumlah leptin yang tinggi bukan bikin kita mudah kenyang, tapi malah sebaliknya. Leptin dalam jumlah tinggi akan membuat tubuh kita terutama otak jadi tidak peka terhadap sinyal kenyang. Maka itu pada anak obesitas seolah ‘gak pernah kenyang’. Tubuh tidak lagi mengenal leptin karena saking banyaknya, sehingga tubuh tidak pernah tahu kapan harus berhenti makan.
Sebab itu, kita diminta untuk makan secukupnya, tidak berlebihan. Perhatikan porsi, kandungan, serta aktivitas. Semuanya harus seimbang. Kelebihan karbohidrat diluar kapasitas penyimpanan akan dikonversi menjadi lemak. Sayangnya tidak ada Batasan berapa banyak kalori tubuh yang bisa disimpan sebagai lemak.
Pada perempuan, jaringan lemak ada pada bokong dan paha. Pada laki-laki jaringan lemak terbesar ada di perut. Tidak heran ya mengapa jika seseorang kelebihan kalori maka bagian-bagian tersebut yang akan terlihat ‘menggemuk’.
Bagaimana jika sudah terlanjur berlebihan berat badan?
Standar berat badan berlebih bisa dilihat pada tabel bb dan tb ideal di sejumlah mesin pencarian. Jika bb si kecil lebih dari standar ada beberapa hal yang bisa kau sampaikan:
Bagaimana moms?
Apakah si kecil sudah tergolong dalam bb yang ideal?
Jika belum, bisa dipertimbangkan saran diatas atau moms bisa langsung konsultasi dengan ahli gizi dan dokter anak.
Pada intinya aku sampaikan kembali bahwa kita harus berada pada posisi cukup dalam segala hal. Tidak lebih dan tidak kurang. Walaupun lemak amat diperlukan tubuh, tapi jika dalam posisi ‘lebih’ maka tubuh akan jadi pemberontak. Melakukan hal-hal baru di luar kebiasaan.
Obesitas selain menyebabkan penyakit degeneratif juga akan menyebabkan menarche dini. Sebab, hormone seksual bahan baku utamanya adalah lemak. Semakin banyak lemak dalam tubuh anak, kemungkinan tubuh akan semakin banyak memproduksi estrogen dan testosterone, yakni hormone reproduksi yang berperan penting pada pertumbuhan seksual sekunder atau yang kita kenal dengan pubertas.
Ketika begitu banyak kerugian yang kita hadapi ketika seorang anak mengalami obesitas,maka orangtua ya lah yang memegang kendali penting. Kembalikan mereka pada hak sehatnya, yaitu banyak bermain dan mengkonsumsi makanan yang sehat. Kembalikan hak mereka agar mereka dapat menunaikan kewajiban mereka suatu hari nanti.
Dan jangan lupa, kembalikan pasangan jiwa ghrelin dan leptin sebagaimana mereka dulu berelasi. Jangan kacaukan mereka, memporandakan mereka berarti mengacaukan diri kita sendiri.
Salam makan sehat
Mama Dhiyaan dan Danish
Assalamu’alaikum semua
Tidak terasa sudah awal pekan lagi. Hari pertama beraktivitas biasanya butuh tenaga ekstra untuk kumpulin spirit. Semangat untuk berangkat kerja atau berangkat sekolah biasanya meredup kala senin tiba. Tapi tetap harus berangkat agar keseimbangan ekonomi berlangsung. Begitu kan? Apa pun yang kita jalani sekarang guna mencapai keseimbangan, kalau dalam bahasa sekolahku dulu homeostatis. Jika tidak mencapai homeostatis maka akan ada dampaknya bagi kita.
Begitupun dengan hormon-hormon yang ada di dalam tubuh kita. Hormon merupakan suatu substansi yang dibuat oleh tubuh kita. Hormone dihasilkan di otak, bagian hipotalamus dan hipofisis. Sebagian lagi juga dihasilkan di organ pencernaan dan organ reproduksi. Organ-organ tersebut akan mengeluarkan hormone, kemudian hormone akan masuk ke dalam aliran darah menuju tempat hormone tersebut bekerja. Sebagai contoh, hormon ghrelin dihasilkan oleh lambung dan bekerja di jaringan syaraf hampir seluruh sistem pencernaan.
![]() |
| Hormon dihasilkan oleh hipofisis pada hipotalamus. Hipotalamus adalah bagian otak yang mulai berkembang saat anak usia 3 tahun |
Kali ini aku akan berbagi sedikit tentang hormon ghrelin dan leptin. Dua hormon yang berperan penting dalam sinyal lapar kenyang.
Seringkali kita temukan istilah perut gentong, perut kadut, perut karet dan aneka kiasan perut lainnya. Yang pada intinya memiliki makna mudah lapar atau tidak pernah kenyang. Baru makan jam 1, jam 3 sudah lapar kembali. Banyak kemungkinannya kalau kita temukan kasus orang mudah lapar, diantaranya:
- Cara mengunyah yang terlalu cepat. Kita dianjurkan untuk mengunyah makanan sampai benar-benar halus untuk memaksimalkan kerja enzim.
- Porsi makan yang tidak seimbang. Jika kurang protein dan serat akan mudah lapar. Pastikan dalam tiap porsi makan memiliki gizi seimbang, yakni karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur dan buah.
- Aktivitas yang terlalu banyak. Hal ini sering terjadi pada anak-anak yang suka sekali bergerak. Biasanya mereka akan mudah lapar. Jika hal ini terjadi, moms bisa berikan cemilan berupa buah-buahan agar anak tidak terlalu berlebihan karbohidratnya.
Tapi, jika 3 hal tersebut tidak terjadi pada diri kita, kemungkinan sinyal hormone ghrelin dan leptin lah yang mulai lepas kendali. Hal itulah yang menyebabkan mengapa pada anak-anak dan dewasa sering terjadi obesitas. Sebagian besar karena kelebihan kalori akibat hilangnya control ghrelin dan leptin.
![]() |
| Ghrelin meningkat saat lambung kita kosong. Ketika sudah diisi makanan, kadar ghrelin menurun, nafsu makan pun hilang. Saat itu lah leptin memberi sinyal pada otak untuk berhenti makan |
Lalu apa sih hormon ghrelin dan leptin itu?
Hormon ghrelin dihasilkan oleh lambung dan organ pencernaan lainnya. Ghrelin memberitahukan pada tubuh bahwa ‘aku lapar’. Ketika kita merasa lapar, maka hormone ghrelin akan dilepas oleh lambung lalu kitapun makan.
Setelah makan lalu kita merasa kenyang, itulah tugas leptin ‘sang pemberi sinyal aku kenyang’. Leptin diproduksi oleh jaringan adiposa. Jaringan ini kita sebut juga dengan jaringan lemak di bawah kulit. Nah, kabar buruknya, makin banyak cadangan lemak makin banyak leptin yang dilepaskan.
Jumlah leptin yang tinggi bukan bikin kita mudah kenyang, tapi malah sebaliknya. Leptin dalam jumlah tinggi akan membuat tubuh kita terutama otak jadi tidak peka terhadap sinyal kenyang. Maka itu pada anak obesitas seolah ‘gak pernah kenyang’. Tubuh tidak lagi mengenal leptin karena saking banyaknya, sehingga tubuh tidak pernah tahu kapan harus berhenti makan.
Sebab itu, kita diminta untuk makan secukupnya, tidak berlebihan. Perhatikan porsi, kandungan, serta aktivitas. Semuanya harus seimbang. Kelebihan karbohidrat diluar kapasitas penyimpanan akan dikonversi menjadi lemak. Sayangnya tidak ada Batasan berapa banyak kalori tubuh yang bisa disimpan sebagai lemak.
Pada perempuan, jaringan lemak ada pada bokong dan paha. Pada laki-laki jaringan lemak terbesar ada di perut. Tidak heran ya mengapa jika seseorang kelebihan kalori maka bagian-bagian tersebut yang akan terlihat ‘menggemuk’.
Bagaimana jika sudah terlanjur berlebihan berat badan?
Standar berat badan berlebih bisa dilihat pada tabel bb dan tb ideal di sejumlah mesin pencarian. Jika bb si kecil lebih dari standar ada beberapa hal yang bisa kau sampaikan:
- Atur kembali pola makan sesuai porsi dan kandungan yang dianjurkan. Dalam satu porsi harus tersedia karbohidrat, prohe, prona, sayur, buah.
- Atur jam makan, setiap hari harus konsisten. Pada anak yang terbiasa dikit-dikit makan jangan berikan cemilan dengan kandungan gula tingi seperti biscuit dan kue.
- Berikan cemilan berupa buah-buahan. Ajak si kecil makan buah Bersama agar mereka paling tidak ingin mencoba apa yang bundanya makan
- Ajak anak banyak beraktivitas diluar. Aku ingat sekali saat kecil, aku Bersama teman-teman terbiasa jalan pagi keliling kampungmencari jagung jail-jali untuk dibuat kalung. Makan banyak pun rasanya tak masalah saat itu.
- Istirahat yang cukup. Sering aku temukan anak-anak usia dini tidur larut malam, padahal itu kurang baik. Sejumlah ahli mengatakan bahwa tidur larut malam dapat meningkatkan kerja hormone ghrelin, dan menurunkan kerja hormone leptin. Sebab itu sering terjadi pada anak-anak yang masih terjaga di malam hari meminta cemilan karena ia merasa lapar, yang artinya ghrelin nya masih ‘on’. Dimana seharusnya lambung sudah berhenti mensekresi ghrelin di malam hari.
Bagaimana moms?
Apakah si kecil sudah tergolong dalam bb yang ideal?
Jika belum, bisa dipertimbangkan saran diatas atau moms bisa langsung konsultasi dengan ahli gizi dan dokter anak.
Pada intinya aku sampaikan kembali bahwa kita harus berada pada posisi cukup dalam segala hal. Tidak lebih dan tidak kurang. Walaupun lemak amat diperlukan tubuh, tapi jika dalam posisi ‘lebih’ maka tubuh akan jadi pemberontak. Melakukan hal-hal baru di luar kebiasaan.
Obesitas selain menyebabkan penyakit degeneratif juga akan menyebabkan menarche dini. Sebab, hormone seksual bahan baku utamanya adalah lemak. Semakin banyak lemak dalam tubuh anak, kemungkinan tubuh akan semakin banyak memproduksi estrogen dan testosterone, yakni hormone reproduksi yang berperan penting pada pertumbuhan seksual sekunder atau yang kita kenal dengan pubertas.
Ketika begitu banyak kerugian yang kita hadapi ketika seorang anak mengalami obesitas,maka orangtua ya lah yang memegang kendali penting. Kembalikan mereka pada hak sehatnya, yaitu banyak bermain dan mengkonsumsi makanan yang sehat. Kembalikan hak mereka agar mereka dapat menunaikan kewajiban mereka suatu hari nanti.
Dan jangan lupa, kembalikan pasangan jiwa ghrelin dan leptin sebagaimana mereka dulu berelasi. Jangan kacaukan mereka, memporandakan mereka berarti mengacaukan diri kita sendiri.
Salam makan sehat
Mama Dhiyaan dan Danish



Mantap kak #semangat
BalasHapusSemangat juga untuk pak Eko 💪💪
HapusNambah ilmunih ☺️ makasihh
BalasHapusTerimakasih juva sudah mau baca kak..
HapusSama2 belajar ya kak😍
keren. semangat kak
BalasHapusKak nurul juga keren sudah mau baca, sama2 belajar ya kak 😁
HapusTerima kasih atas ilmunya kakak
BalasHapusTerimakasih juga kakak sdh mau baca.
HapusSama2 belajar ya 😍
bagus kak... menarik..
BalasHapusBerdasarkan cerita sehari2 soalnya, terimakasih sudah mau mampir 🙏
HapusGood!
BalasHapusTerimakasih sudah mau baca 😁
HapusIni nih yang saya butuhkan, kenapa makan teratur itu penting...
BalasHapusterimakasih kak...☺☺☺
Iyes kak. Amat penting.
HapusJangan sampai telat makan ya 🤗
Nambah ilmu ni
BalasHapusKita sama2 belajar kakak 😍
Hapus