Langsung ke konten utama

Kreativitas, Hadiah yang Turun dari Langit

Assalamu’alaikum moms

       Sudah kembali ke awal pekan ya. Yeayyyy saatnya penuh semangat menyiapkan segalanya. Biasanya di awal pekan ini moms pago-pagi harus menyiapkan baju seragam sekolah atau baju seragam kerja si bapak. Banyak juga moms yang habis subuh langsung mengolah makanan untuk bekal dan sarapan. Atau ada yang seperti aku pagi-pagi langsung buka laptop?. Apapun yang moms lakukan pagi ini yang penting bisa bikin moms bahagia ya.
Salah satu menu favorit netizen, bakso anti gagal resepnya mbak Icha Irawan

       Bahagianya ibu biasanya berbanding lurus dengan kreativitas. Seorang ibu dituntut untuk selalu kreatif. Kreatif merujuk pada banyaknya ide, beragamnya solusi yang biasanya agak berbeda dari kebanyakan. Ada ibu yang selalu banyak ide dalam mengolah masakan. Bahan baku masakan apapun akan jadi menu terlezat dirumahnya. Aku follower setia mbak Icha Irawan, salah satu selebgram yang jago banget masaknya. Keikhlasannya dan dedikasi terhadap keluarganya terutama suami membuat fitrah keibuannnya merekah. Sehingga bekal dari ibunya dahulu, yakni ilmu memasak, benar-benar terpakai saat mbak Icha berkeluarga. Puncaknya ia bisa menerbitkan buku “Cooking With Love” yang menjadi best seller di berbagai toko buku. Saat hobi yang enjoy menjadi ‘earn’ , saat itu pula talent seseorang benar-benar bisa dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dan orang lain.

Dari kehidupan sehari-hari yang minim sampah, akhirnya mbak dkwardhani membukukan lifestyle nya yang sudah banyak diikuti oleh masyarakat.


       Ada pula ibu lain yang memiliki kreativitas dalam mengolah sampah. Mbak DK Wardhani selalu tekun memposting dalam Instagram nya. Beliau setiap hari berkampanye seputar zerowaste. Lihai dalam pembuatan kompos, bahkan beliau mebuat beragam pembuatan kompos berdasarkan tingkat kesulitannya. Mbak DK juga memposting bagaimana cara membuat eco enzyme, sabun dari minyak jelantah, deterjen lerak, dll. Demikian halnya mbak Icha, mbak DK pun pada akhirnya membuat buku ‘Menuju Rumah Minim Sampah’. Ketika ilmu sudah diikat dengan tulisan maka selanjutnya dipublikasi. Buku lah yang paling bisa menembus semua kalangan agar bisa menikmati suatu ilmu.

      Dari dua wanita hebat ini aku ambil kesimpulan bahwa kreativitas adalah fitrah bakat dari Allah SWT yang terus diasah oleh orang tersebut. Diasah, dirawat, dan dibagi, demikian terus berulang hingga membuat suatu siklus. Fitrah apapun, termasuk bakat bagaikan intan permata di dalam bumi. Jika tidak disadari oleh sang pemilik maka tidak akan pernah bersinar. Hal itu akan bersinar dan semakin bersinar saat diri kita benar-benar menjalani hidup dengan ikhlas, rileks dan tidak pernah tergesa akan apapun.  Yakinlah bahwa semua sudah ada takarannya. Kita manusia hanya cukup berdoa dan berusaha.

       Sudahkah moms menemukan bakat dalam diri moms?. Jika belum temukanlah. Menyanyi bukan bakat, menyanyi adalah kemampuan. Bakat pada diri seorang penyanyi adalah attractive dan mudah bergaul. Syarat bakat kalau kata Abah Rama Royani dalam bukunya talents mapping adalah 4e. 4 e itu adalah easy, enjoy, excellent dan earn. Kurang salah satu dari itu berarti belum bisa dibilang talent. Tapi, jika moms merasa bahwa ‘hal itu’ adalah bakat saya, cukup yakini, asah dan terus rawat, Insyaa Allah moms akan temukan 4E itu.


Selamat mencoba.
Semoga bermanfaat


Salam 4e,
Mama Dhiyaan dan Danish

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Anak-Anak Sulit Membedakan Kanan dan Kiri?

Kanan, kiri kulihat saja  Banyak pohon cemaraaa…aaa Kanan kiri, kulihat saja Banyak pohon cemaraaaa… Siapa yang tidak mengenal lagu tersebut. Ayah dan bunda pasti pernah menyanyikannya waktu kecil. unsplash.com Lalu sekarang menyanyikannya bersama ananda tercinta. Tapiiii…. Kalo tiba-tiba mereka bertanya,  “Bunda, sebelah kanan yang mana sih?” Nah lho, udah nyanyi enak-enak, ternyata mereka belum bisa membedakan mana bagian kanan dan kiri.  ***** Hal inilah yang sering dirasakan sebagian orang tua.  Hal ini seringkali tidak disadari, walaupun mereka makan dan menerima benda menggunakan tangan kanan, dan istinja dengan menggunakan tangan kiri. Ketika menerima perintah, "Kakak tolong ambilkan bawang merah di kotak sebelah kanan botol minyak." Bagi anak yang belum paham, akan sejenak berpikir dan mencari bagian yang dimaksud bunda. Bagi ananda yang sama sekali kebingungan, akan terus celingukan mencari mana kanan dan kiri. Hal ini dinamakan left and right...

After School Doctor, Serial Jepang Unik, Hangat dan Penuh Empati (Sebuah Review)

www.imdb.com Judul Film (Serial): After School Doctor Sutradara: Yuma Suzuki, Kentaro Nishioka Penulis: Mayu Hinase (manga), Kayo Hikawa Tahun rilis: 2024 Episode : 10 Genre: Drama (medis dan sekolah)  Pemeran: Kouhei Matsushita (dr. Makino), Aoi Morikawa (Ibu guru Shinoya), Horan Chiaki (Ibu Guru Yoshino), dll Platform: Netflix Manga Houkago Karute  After School Doctor adalah series yang berasal dari negeri sakura. Series ini berasal dari manga yang berjudul Houkago Karute yang ditulis oleh Mayu Hinase. Cerita ini diawali dengan dokter Makino, seorang dokter anak yang dipindah tugaskan ke sebuah Sekolah Dasar. Ia menjadi dokter penanggung jawab di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).  Dokter Makino dipindahkan karena beberapa masalah pribadi yang terjadi di sana. Ia terkenal dengan dokter anak yang keras, dingin dan selalu bicara apa adanya. Karakternya pun tidak banyak berubah ketika bertugas di UKS. Dokter Makino memiliki kemampuan analisis dan observasi yang taj...

PJB 5, Komik Islami yang Bergizi dan Renyah

Judul buku: Pengen Jadi Baik (5) Nama pengarang buku: Squ Tahun terbit buku:2019 Penerbit: Wak Up Early Ketebalan buku: v+155 halaman Harga: Rp 50.000 “Angel investor yang kumaksud disini adalah orang baik yang mau memberi pinjaman kepada kita tanpa mengharapkan tambahan apapun, tanpa bunga, tanpa balas jasa, tanpa ambil untung apapun,. Hanya murni menolong, ikhlas, Lillahi Ta’ala.” (Pengen Jadi Baik, halaman 32) Potongan isi tersebut ada di dalam seri ke-5 dari Pengen Jadi Baik. Seperti seri sebelumnya, Pengen Jadi Baik tetap menjadikan abah, Mama K, dan Kevin sebagai tokoh utamanya. Komik ini mudah diterima seluruh kalangan. Bahasa yang mudah dipahami dan adanya tokoh Kevin yang selalu diceritakan di tiap jenjang usianya ikut meringankan cerita ini. Berbeda dari seri sebelumnya, yakni PJB 4, membaca PJB 5 seperti kembali membaca tiga seri sebelumnya. Pada PJB 4 hampir 50% nya menceritakan seputar ibadah haji yang keluarga Abah laksanakan. PJB 5 kembali menceritakan keseh...