Langsung ke konten utama

5 Cara agar Ibu Muda Pintar Masak

5 Cara agar Ibu Muda Pintar Masak

“ Jadi perempuan kuwi harus pinter masak nduk, ben disayang bojomu,”  begitu kata ibu tujuh tahun silam sebelum saya menikah.
Beliau bilang seorang istri akan semakin disayang suami dan anak-anak jika ia pandai memasak. Ketika itu saya tidak peduli, karena minat saya tidak ke arah sana sekalipun ibu sudah berkali-kali mengajari dan memberi tips memasak. Namun sekarang ucapan ibu baru terbukti. Saat saya baru bisa memasak tahu isi favorit suami dan ayam goreng kesukaan anak-anak. Di situlah  baru disadari bahwa dalam tiap masakan moms ada cinta yang tidak bisa dijelaskan. Cinta dalam wujud masakan di atas piring saji.

Moms yang tidak terbiasa memasak, pasti berat jika ingin ke dapur. Moms mungkin lebih memilih ambil gadget lalu klik menu grab food. Tapi kalau begitu terus dapur moms nanti dingin lho. Kehangatan rumah berasal dari dapur yang selalu mengeluarkan aroma-aroma harum nan lezat. Aroma itulah yang kelak akan dirindukan anak-anak. Harum dan citarasa masakan yang tiada mereka dapatkan di belahan bumi manapun.  Berikut ini ada acara mudah agar moms pintar memasak:
Memasak makanan kesukaan kita

Jika moms ingin mencoba menghangatkan dapur mulailah memasak apa yang moms suka. Makanan kesukaan saya adalah bakso. Pada awalnya saya tidak bisa, namun setelah beberapa kali melakukan eksperimen akhirnya berhasil. Saat moms membuat makanan yang disukai diri sendiri, maka kebahagiaan pun ada dua. Pertama, moms senang karena berhasil membuat makanan favorit. Kedua, keluarga senang karena dapat mennyicipi menu makanan baru favorit moms.


  • Memasak makanan favorit anggota keluarga
Kudapan ini baru bisa dibuat setelah saya jatuh bangun berkali-kali. Terdengar lebay ya, tapi begitu kenyataannya ketika kita harus membuat makanan yang kita tidak terlalu suka, namun keluarga begitu menyukainya.

Wanita mana yang tidak senang dipuji? Terlebih lagi yang memuji adalah suami atau anak-anaknya sendiri. Misal saja, suami saya suka sekali tahu isi, saya pun mencoba membuat tahu isi sampai ketemu pasnya.  Tidak lama usai menggoreng, satu piring langsung dilahap oleh pak suami. Beliau bilang tahunya garing dan enak sekali. Besoknya ia minta dimasaki kembali. Girang sekali rasanya saat itu, karena akhirnya mendapatkan rasa yang sesuai di indra pengecap orang lain.


  • Mengikuti tutorial anti gagal

Melihat resep tentu sudah biasa bagi para pemula. Tapi terkadang sudah mengintip resep pun masih sering tidak berhasil. Oleh sebab itu, moms bisa mengikuti resep dengan embel-embel anti gagal. Saya sering mencoba resep demikian, biasanya resep seperti itu benar-benar jelas takaran bumbu dan bahan baku. Lalu disertai video cara memasak dan moms bisa ikuti urutan memasaknya. Di awal pembuatan, moms cukup ikuti apa yang tutor lakukan di dalam video untuk menghindari kegagalan sekecil apapun.


  • Memiliki alat masak yang baru 

Seperti anak-anak yang bersemangat di awal tahun ajaran baru karena memiliki peralatan sekolah yang baru, moms pun boleh demikian. Moms boleh mengganti beberapa peralatan masak yang sudah tidak layak pakai. Seperti Teflon yang mulai mengelupas, panci enamel yang mulai pecah lapisan keramiknya, dan irus serta sodet yang mulai meleleh. Peralatan masak dalam kondisi tersebut, dalam jangka waktu panjang dapat membahayakan kesehatan. Selain itu, mengganti peralatan masak juga menambah semangat dalam memasak. Jika ingin mengganti, moms boleh beralih ke peralatan masak berbahan dasar stainless steel, menurut para ahli menggunakan alat masak berbahan tersebut lebih sehat. Walaupun harganya lebih mahal, namun sebanding dengan manfaat yang diperoleh.


  • Menata ulang dapur
Rancanglah dapur sesuai selera. Dapur bukan hanya harus bersih, tapi sebaiknya juga sedap dipandang dimata. Semakin sedap, tentu berpengaruh dengan hasil masakan.

Jika dirasa peralatan masak masih dalam kondisi baik. Coba moms cek kembali kebersihan dan kerapihan dapur. Barangkali banyak alat yang sudah tidak tepat guna, berbagai bumbu yang sudah kadaluarsa, atau cipratan minyak di sekeliling dapur. Kebersihan dan kerapihan dapur tentu akan memengaruhi mood moms. Dapur yang bersih dan tidak terlalu banyak barang akan membuat perasaan moms semakin baik. Perasaan yang baik tentu akan menambah feel dalam memasak. Moms juga boleh mendekor minimalis dapur kesayangan dengan pajangan atau bunga di sekitar dapur. Carilah cara agar moms betah di dapur. Betah di dapur berarti semakin nyaman dalam peroleh menu baru.

Bagaimana moms mudah ya untuk membuat kita lebih pintar memasak. Langkah awal tentu tetapkan niat terlebih dahulu. Buatlah tujuan awal mengapa kita harus memasak. Tujuan setiap orang tentu berbeda-beda. Untuk diri sendiri atau orang lainkah?. Yang terpenting buatlah tujuan untuk diri kita sendiri terlebih dahulu. Memasak berarti menumbuhkan fitrah keibuan. Semakin sering memasak maka terasa lengkaplah jiwa keibuan kita. Dengan memasak menu lezat semakin disayang keluarga dan dengan memasak sekaligus membuktikan diri bahwa moms adalah chef terbaik sepanjang zaman yang Tuhan kirimkan untuk keluarga tercinta.
Jangan lupa memasak hari ini, sebab kesehatan keluarga bisa berasal dari menu di dapur moms. Anak-anak yang sehat berasal dari moms yang sehat. Yukkk memasak!

Salam memasak sehat,
Mama Dhiyaan dan Danish

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Anak-Anak Sulit Membedakan Kanan dan Kiri?

Kanan, kiri kulihat saja  Banyak pohon cemaraaa…aaa Kanan kiri, kulihat saja Banyak pohon cemaraaaa… Siapa yang tidak mengenal lagu tersebut. Ayah dan bunda pasti pernah menyanyikannya waktu kecil. unsplash.com Lalu sekarang menyanyikannya bersama ananda tercinta. Tapiiii…. Kalo tiba-tiba mereka bertanya,  “Bunda, sebelah kanan yang mana sih?” Nah lho, udah nyanyi enak-enak, ternyata mereka belum bisa membedakan mana bagian kanan dan kiri.  ***** Hal inilah yang sering dirasakan sebagian orang tua.  Hal ini seringkali tidak disadari, walaupun mereka makan dan menerima benda menggunakan tangan kanan, dan istinja dengan menggunakan tangan kiri. Ketika menerima perintah, "Kakak tolong ambilkan bawang merah di kotak sebelah kanan botol minyak." Bagi anak yang belum paham, akan sejenak berpikir dan mencari bagian yang dimaksud bunda. Bagi ananda yang sama sekali kebingungan, akan terus celingukan mencari mana kanan dan kiri. Hal ini dinamakan left and right...

After School Doctor, Serial Jepang Unik, Hangat dan Penuh Empati (Sebuah Review)

www.imdb.com Judul Film (Serial): After School Doctor Sutradara: Yuma Suzuki, Kentaro Nishioka Penulis: Mayu Hinase (manga), Kayo Hikawa Tahun rilis: 2024 Episode : 10 Genre: Drama (medis dan sekolah)  Pemeran: Kouhei Matsushita (dr. Makino), Aoi Morikawa (Ibu guru Shinoya), Horan Chiaki (Ibu Guru Yoshino), dll Platform: Netflix Manga Houkago Karute  After School Doctor adalah series yang berasal dari negeri sakura. Series ini berasal dari manga yang berjudul Houkago Karute yang ditulis oleh Mayu Hinase. Cerita ini diawali dengan dokter Makino, seorang dokter anak yang dipindah tugaskan ke sebuah Sekolah Dasar. Ia menjadi dokter penanggung jawab di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).  Dokter Makino dipindahkan karena beberapa masalah pribadi yang terjadi di sana. Ia terkenal dengan dokter anak yang keras, dingin dan selalu bicara apa adanya. Karakternya pun tidak banyak berubah ketika bertugas di UKS. Dokter Makino memiliki kemampuan analisis dan observasi yang taj...

PJB 5, Komik Islami yang Bergizi dan Renyah

Judul buku: Pengen Jadi Baik (5) Nama pengarang buku: Squ Tahun terbit buku:2019 Penerbit: Wak Up Early Ketebalan buku: v+155 halaman Harga: Rp 50.000 “Angel investor yang kumaksud disini adalah orang baik yang mau memberi pinjaman kepada kita tanpa mengharapkan tambahan apapun, tanpa bunga, tanpa balas jasa, tanpa ambil untung apapun,. Hanya murni menolong, ikhlas, Lillahi Ta’ala.” (Pengen Jadi Baik, halaman 32) Potongan isi tersebut ada di dalam seri ke-5 dari Pengen Jadi Baik. Seperti seri sebelumnya, Pengen Jadi Baik tetap menjadikan abah, Mama K, dan Kevin sebagai tokoh utamanya. Komik ini mudah diterima seluruh kalangan. Bahasa yang mudah dipahami dan adanya tokoh Kevin yang selalu diceritakan di tiap jenjang usianya ikut meringankan cerita ini. Berbeda dari seri sebelumnya, yakni PJB 4, membaca PJB 5 seperti kembali membaca tiga seri sebelumnya. Pada PJB 4 hampir 50% nya menceritakan seputar ibadah haji yang keluarga Abah laksanakan. PJB 5 kembali menceritakan keseh...