Langsung ke konten utama

Donat Cantik yang Tak Bisa Dimakan

Assalamu’alaikum

       Kemarin aku sharing mengenai pemanfaat botol. Hari ini aku masih akan sharing seputar upcycling. Kali ini yang mau aku bagi mengenai pembuatan mainan. Moms bosan dengan mainan yang itu-itu saja? Coba deh mainan lucu ini yang dijamin di luar sana belum ada yang jual. Moms bisa membuat mainan ini Bersama si kecil karena caranya yang amat mudah.

       Mainan donat ini berasal dari kaos kaki bekas. Jadi kalau moms masih menyimpan kaos kaki bayi atau yang sudah tidak layak pakai, sebaiknya jangan langsung dibuang. Hati-hati moms, jika kita membuang pakaian ke TPA maka baju bekas yang tercampur dengan tanah akan menghasilkan gas buangan yaitu metana dan karbondioksida ke lingkungan. Akibatnya lingkungan semakin panas dan udara menjadi tidak bersih.

       Lalu bagaimana kalau kita memiliki pakaian yang sudah tidak terpakai?. Sebaiknya bisa didonasikan jika masih layak pakai. Jika sudah tidak layak bisa di upcycle, seperti dibuat serbet, keset, tas, dll. Sedangkan kaos kaki, tidak mungkin kita berikan ke orang lain. Awalnya aku gelisah karena begitu banyaknya kaos kaki yang menumpuk di rumah. Setelah googling sana sini, akhirnya aku menemukan cara untuk melakukan upcycling terhadap kaos kaki. Mau tahu caranya? Yuk simak ulasan berikut ini.

Donat buatanku dan anak-anakku, lumayan kan bisa untuk main psar-pasaran

       Cara membuatnya sangat mudah moms. Hanya siapkan beberapa kaos kaki bekas, bisa yang sudah kendur atau yang sudah bolong. Isian donat bisa menggunakan dacron atau kaos kaki lainnya. Kalau aku, untuk badan donat menggunakan kaos kaki warna polos dan untuk isiannya memakai kaos kaki bermotif. Berikut alat dan bahan serta cara pembuatan yang akan aku sampaikan.

Alat dan Bahan
  • Kaos kaki
  • Lem tembak
  • Gunting
  • Manik-manik/ tali
Cara Pembuatan
  • Gunting bagian ujung kaos kaki (bagian jari) kira-kira 2 cm.
  • Digulung mengikuti video (link youtube), lalu isi dengan kain perca atau kaos kaki lainnya yang sudah dipotong kecil hingga empuk
  • Gulung sedemikian rupa, lalu dilem agar rapi
  • Tempel dengan manik atau biji-bijian. Jika ingin membuat topping lainnya bisa menggunakan tali.
  • Letakkan di wadah khusus seperti kotak atau kardus agar terlihat seperti donat kemasan sungguhan.
Jika ingin lebih jelas bisa cek link you tubenya https://youtu.be/Lf5bnHV69KI
Salah satu contoh buatan sahabat cilik yang baru berusia 10 tahun. Isi donat menggunakan kain perca miliki uminya.

Dinda (9 tahun) menggunakan kaos kaki adik dan bapaknya yang sudah kendur. Donat ini katanya akan ia gunakan juga sebagai tusukan jarum pentul

       Membuat donat kaos kaki terbilang tidak sulit. Aku sudah mencobanya Bersama anak-anak usia SD. Kesulitan hanya pada saat mereka merapikan gulungan dengan lem tembak. Bagaimana moms? Ingin mencoba membuatnya? Yukk bisa dicoba dan jangan lupa manfaatkan seluruh pakaian dan aksesoris tidak terpakai. jangan langsung membuangnya, barangkali sekitar kita masih membutuhkannya.

Salam kaos kaki donat
Mama dhiyaan dan danish

Komentar

  1. Balasan
    1. MaaSyaa Allah... Cm penyampai pesan dr langit aj kak, terimakasih sdh membaca 😘

      Hapus
  2. Ibu yang kreatif, jadi pengen coba bikin. Terima kasih sharingnya Mbak ....

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Ini hasil belajar bertahun tahun dr anak2 sendiri dan anak2 tetangga umm😁

      Hapus
  4. Kreatif banget sih mbak.. 😍😍😍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Anak-Anak Sulit Membedakan Kanan dan Kiri?

Kanan, kiri kulihat saja  Banyak pohon cemaraaa…aaa Kanan kiri, kulihat saja Banyak pohon cemaraaaa… Siapa yang tidak mengenal lagu tersebut. Ayah dan bunda pasti pernah menyanyikannya waktu kecil. unsplash.com Lalu sekarang menyanyikannya bersama ananda tercinta. Tapiiii…. Kalo tiba-tiba mereka bertanya,  “Bunda, sebelah kanan yang mana sih?” Nah lho, udah nyanyi enak-enak, ternyata mereka belum bisa membedakan mana bagian kanan dan kiri.  ***** Hal inilah yang sering dirasakan sebagian orang tua.  Hal ini seringkali tidak disadari, walaupun mereka makan dan menerima benda menggunakan tangan kanan, dan istinja dengan menggunakan tangan kiri. Ketika menerima perintah, "Kakak tolong ambilkan bawang merah di kotak sebelah kanan botol minyak." Bagi anak yang belum paham, akan sejenak berpikir dan mencari bagian yang dimaksud bunda. Bagi ananda yang sama sekali kebingungan, akan terus celingukan mencari mana kanan dan kiri. Hal ini dinamakan left and right...

After School Doctor, Serial Jepang Unik, Hangat dan Penuh Empati (Sebuah Review)

www.imdb.com Judul Film (Serial): After School Doctor Sutradara: Yuma Suzuki, Kentaro Nishioka Penulis: Mayu Hinase (manga), Kayo Hikawa Tahun rilis: 2024 Episode : 10 Genre: Drama (medis dan sekolah)  Pemeran: Kouhei Matsushita (dr. Makino), Aoi Morikawa (Ibu guru Shinoya), Horan Chiaki (Ibu Guru Yoshino), dll Platform: Netflix Manga Houkago Karute  After School Doctor adalah series yang berasal dari negeri sakura. Series ini berasal dari manga yang berjudul Houkago Karute yang ditulis oleh Mayu Hinase. Cerita ini diawali dengan dokter Makino, seorang dokter anak yang dipindah tugaskan ke sebuah Sekolah Dasar. Ia menjadi dokter penanggung jawab di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).  Dokter Makino dipindahkan karena beberapa masalah pribadi yang terjadi di sana. Ia terkenal dengan dokter anak yang keras, dingin dan selalu bicara apa adanya. Karakternya pun tidak banyak berubah ketika bertugas di UKS. Dokter Makino memiliki kemampuan analisis dan observasi yang taj...

PJB 5, Komik Islami yang Bergizi dan Renyah

Judul buku: Pengen Jadi Baik (5) Nama pengarang buku: Squ Tahun terbit buku:2019 Penerbit: Wak Up Early Ketebalan buku: v+155 halaman Harga: Rp 50.000 “Angel investor yang kumaksud disini adalah orang baik yang mau memberi pinjaman kepada kita tanpa mengharapkan tambahan apapun, tanpa bunga, tanpa balas jasa, tanpa ambil untung apapun,. Hanya murni menolong, ikhlas, Lillahi Ta’ala.” (Pengen Jadi Baik, halaman 32) Potongan isi tersebut ada di dalam seri ke-5 dari Pengen Jadi Baik. Seperti seri sebelumnya, Pengen Jadi Baik tetap menjadikan abah, Mama K, dan Kevin sebagai tokoh utamanya. Komik ini mudah diterima seluruh kalangan. Bahasa yang mudah dipahami dan adanya tokoh Kevin yang selalu diceritakan di tiap jenjang usianya ikut meringankan cerita ini. Berbeda dari seri sebelumnya, yakni PJB 4, membaca PJB 5 seperti kembali membaca tiga seri sebelumnya. Pada PJB 4 hampir 50% nya menceritakan seputar ibadah haji yang keluarga Abah laksanakan. PJB 5 kembali menceritakan keseh...