Ibu adalah central dari sebuah dunia keluarga. Ibarat sistem organ, ibu adalah jantung dan rumah adalah tubuhnya. Jika jantung sakit, maka akan berpengaruh besar pada seluruh anggota tubuh lainnya.
Lantas bagaimana jika isi jantung merasa lelah dan tersakiti?
Adakah obatnya? Adakah penangkal yang paling mujarab? Atau didiamkan saja hingga akhirnya muncul penyumbatan demi penyumbatan?
Pada intinya sang pemilik jantunglah yang paling memahami. Ia lah yang paling tahu cara untuk menyehatkan dan mempertahankannya agar terus berdetak sesuai ritme kehidupan.
Lalu bagaimanakah agar ibu tetap menjaga kesehatan diri dan jiwanya agar terus menebarkan kegembiraan pada sekitarnya? Yuk simak tips berikut ini :
1. Melakukan hobi
Sebagian besar ibu memiliki kegemaran yang jika dilakukan akan menambah rasa bahagia. Ingat lho moms, kebahagiaan dapat menambah mood booster dan meningkatkan antibodi.
Jika moms senang berkebun, maka lakukanlah. Sempatkanlah mengganti media tanam beberapa kali dalam sebulan. Siram dan beri pupuk tanaman dengan mengajak si kecil tentu lebih menyenangkan.
Ada pula yang hobinya memasak. Cobalah beberapa resep baru dari media sosial dan nikmati bersama anggota keluarga. Biasanya moms yang hobi di bidang ini sering menghasilkan masakan yang luar biasa lezatnya.
Atau jika moms memiliki hobi kulineran, lakukanlah. Mencoba makanan sambil mereview nya di media sosial tentu sangat seru dan mengasyikkan.
Pastinya hobi itu sesuatu yang menyenangkan. Jangan sampai hobi menjadi beban dan tidak jadi membuat hati moms bahagia.
2. makan makanan favorit
Konon katanya kaum hawa itu senang sekali jajan dan makan. Sebagian besar wanita senang akan kudapan. Ada yang gemar makan kudapan nusantara atau yang berasal dari mancanegara. Mereka bisa makan kapanpun. Tidak hanya saat stres, saat menonton film, kumpul dengan teman bahkan saat membaca novel.
Sebut saja Shasa (31 tahun), ia senang sekali menikmati Tteobokki dengan kepedasan yang luar biasa. Katanya menikmati hidangan Korea yang satu itu membuatnya sejenak melupakan kelelahan.
Beda lagi dengan Yuni (29 tahun). Ia begitu menyukai mie ayam dengan pangsit tanpa sambal, cukup saus saja, tapi harus saus jadul yang berbotol kaca itu. menurutnya makan mie ayam dengan saus jadul terasa lebih nikmat dibandingkan saus botol plastik.
Yanti (18 tahun ) pun tidak mau kalah. makanan ringan seperti ciki dan stik keju tak pernah ketinggalan saat menemaninya belajar atau sekadar nonton film.
Terlihat ya moms bahwa wanita memiliki kegemaran makan/ ngemil. Tentunya hal ini boleh saja dilakukan, asal jangan kebablasan. Sebab peningkatan nafsu makan ini bisa meningkat dua kali lipat saat sedang stres.
Hormon Ghrelin yang hadir saat kita stres akan muncul dan menyebabkan peningkatan nafsu makan.
Pun ketika moms akan menstruasi, hormon estrogen yang bertugas mengurangi nafsu makan pun menurun, dan hormon progesteron yang meningkatkan metabolisme akan meningkat.
3. Refreshing otak
Pekerjaan kantor dan rumah yang menyita moms untuk berpikir pastinya mengerahkan seluruh pusat kendali kegiatan untuk bekerja keras. karena itu, otak sangat membutuhkan istirahat.
Sel-sel otak yang disebut neuron diibaratkan bekerja sebagai satu tim. Semua sel tersebut butuh kadar "bahan bakar" yang sama untuk bisa berfungsi dengan baik.
Saat moms bekerja dalam waktu lama, maka makin banyak neuron yang digunakan. Sehingga otak akan butuh lebih banyak "bahan bakar" lagi. Nah, dengan istirahat, otak kita punya waktu untuk "mengisi bahan bakar" kembali.
Istirahat otak tersebut bisa dengan tidur yang berkualitas, istirahat sejenak, meditasi, bahkan melamun pun termasuk bentuk mengistirahatkan otak. Terkadang dengan melamun akan memunculkan ide baru melalui ketenangan batin.
satu yang pasti moms, saat mengistirahatkan sebisa mungkin hindarilah cahaya dari gadget atau televisi. Alat elektronik tersebut akan mengaktifkan sejumlah neuron penglihatan dan pendengaran yang berhubungan langsung dengan pusat pengendali. Saat itu, tentu saja otak kembali berkerja.
4. Bercerita
Cara lainnya untuk menghindari stres dari kaum ibu adalah bercerita. Moms tentu sering mendengar jika wanita lebih sering berbicara daripada laki-laki. Wanita bisa mengeluarkan lebih dari 20.000 kata per hari, sedangkan pria hanya 7.000 kata/ hari.
Mengapa demikian?
Wanita memiliki kecenderungan menyampaikan apa yang dipikirkan dan dirasakan kepada pasangannya atau orang terdekatnya lewat kata-kata. Wanita lebih senang untuk didengarkan dari pada dipotong pembicarannya dan diberi jalan keluar. Ketika wanita bicara itu bukan berarti minta diberi saran atau jalan keluar.
Hayoo siapa yang suka begitu?
Anyway,
Hal tersebut berhubungan dengan anatomi dan fisiologi dalam otak wanita.
Faktanya, adanya bagian dari otak yang bernama Carpos Calossum. Carpos kolosum pada otak wanita lebih tebal ketimbang pria. Akibatnya, wanita bisa mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus dalam satu waktu. Termasuk berbicara sambil ngemil makanan, memasak, menjahit dan kegiatan lainnya . Sedangkan pria hanya bisa berbicara saja. Pria memikirkan terlebih dahulu tujuan ia berbicara, baru kemudian ia bisa bercerita.
Selain itu, menurut penelitian University of Maryland School of Medicine telah menemukan bahwa otak wanita mengandung 30 persen protein FOXP2 lebih banyak dibandingkan pria. Protein tersebut diproduksi oleh gen bernama FOXP2. Protein tersebut bertanggung jawab terhadap kemampuan seseorang untuk berbicara. Protein tersebut juga disebut protein pidato yang banyak dimiliki oleh wanita.
So, gak heran yan moms mengapa wanita lebih banyak berbicara. Ketika moms mencurahkan segala isi hati pada pasangan, teman, saudara ataupun anak , ketika itupula akan meningkatkan hormon oksitosin (yang mengatur rasa senang). Akibatnya moms jadi happy dan tidak mudah mengomel. Sekarang jadi tau ya kenapa kaum wanita itu bahagia banget kalo bisa nongkrong bareng bestie nya atau sekadar hadir di majelis ilmu untuk berjumpa guru dan kawan baru.
5. Belanja
Menurut para ahli, berbelanja adalah relaksasi bagi wanita. Berbelanja, baik itu secara online atau mendatangi langsung tokonya bisa menjadi terapeutik bagi wanita. Sekalipun tidak membeli apapun, hanya memasukkan items ke keranjang belanja dan windows shopping.
Terbayang ya moms, jika sekadar melihat-lihat saja sudah membawa kesenangan sendiri, apalagi membelinya?
Menurut Dr. Scotts Bea, seorang Psikolog Klinis, ketika seseorang sedih kebanyakan kecewa karena apa yang diinginkannya tidak berjalan sesuai keinginannya, dengan berbelanja dan membeli sesuatu maka akan terasa seperti mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Hal itu adalah pencapaian pribadi yang postif bagi sejumlah wanita.
Selain itu, ketika moms sekadar melihat e-commerce atau sekaligus belanja, dopamin akan meningkat. Dopamin adalah hormon neurotrasmitter di otak yang membuat diri semakin baik.
Dopamin akan terlepas ketika seseorang merasakan kesenangan. Jadi gak salah ya moms kenapa belakangan ini banyak orang melakukan terapi ritel. Konon terapi ritel bisa dijadikan terapi mental.
Nah keren juga ya manfaat dari belanja, tapi satu yang terpenting jangan sampai terapi ini melewati batas. Pastikan saldo moms cukup, tidak berhutang dan tidak melupakan keperluan primer.
6. Perawatan tubuh/kecantikan
Rasanya wanita wajib melakukan sejumlah perawatan tubuh termasuk wajah. Tentu saja hal ini untuk merawat diri agar senantiasa sehat dan indah. Bukankah Allah mencintai keindahan?
Selain bersifat harus, ternyata merawat tubuh seperti spa atau perawatan tubuh dan kecantikan dapat menimbulkan relaksasi.
Contohnya saja pijat. PIjat dapat meredakan stres fisik, emosional dan mental. Belum lagi aromaterapi yang memberi efek menenangkan. Jika bunda memiliki anggaran dan waktu lebih, agaknya hal ini perlu dilakukan.
Jika bunda tidak sempat pergi keluar, pijat pun bisa dilakukan di rumah dengan menggunakan layanan spa online.
Saya sendiri lebih suka memanfaatkan jasa urut profesional untuk pijat di rumah, dan meminta emak-begitu saya menyebutnya, untuk menggunakan therapy oil yang memberi efek tenang.
Namun pastikan ketika pijat di rumah, ada yang menjaga si kecil ya moms.
pijat selain meredakan stres juga bisa mengendurkan otot-otot yang tegang. Sebagai wanita tentu moms melakukan sejumlah pekerjaan yang rasanya kurang jika dilakukan selama 24 jam.
Rutinkan kebiasaan ini dan kondisikan rumah serta ajak kerjasama pasangan ya.
7. Beribadah
Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa moms adalah manusia yang tidak berdaya atas kuasa-Nya. Maslaah seberat apapun akan terasa ringan setelah segalanya diceritakan kepada-Nya. Mendekatkan diri adalah jalan terbaik dalam mengurangi kepenatan hidup. Bukankah Dia yang memberikan permasalahan dalam hidup ini? Bukankah hal tersebut untuk menjadikan kita sebagai manusia kuat dan super?
ya, segala problematika hidup adalah salah satu cara-Nya agar manusia mengingat Sang Pencipta. dengan tyerus mengingat, memohon, berkeluh kesah, dan memuji, maka Dia Yang Maha Penyayang akan terus menyayangi hambaNya.
Pada akhirnya, segala usaha yang dilakukan dalam menghadapi stres adalah bersifat meredakan bukan menghilangkan.
Selama hidup tentu saja permasalahan datang silih berganti. Hal itu berlaku pada semua orang. Hanya jenis dan cara menghadapinya saja yang berbeda-beda.
Usaha-usaha yang pernah moms lakukan ketika stres melanda adalah upaya untuk mengelola agar tidak menimbulkan emosi negatif berkepanjangan.
Jika moms selalu terlihat murung, maka semesta tertular.
Anak-anak, pasangan, orang tua dan orang sekitar kita akan terkena imbas dari stres tersebut.
Karena setiap ibu punya cara masing-masing dalam meredakan, lakukanlah selama itu baik dan tidak merugikan orang lain.
Kita tidak bisa berharap pada orang lain. Diri kita yang bertanggung jawab atas tubuh ini. orang lain pun memiliki kehidupannya sendiri.
jika kita lebih dulu bergerak maka bukan tidak mungkin dunia turut bergerak.
Komentar
Posting Komentar