Assalamu’alaikum waromatullahi wabarokatuh.
Yeayyy akhir pekan moms!!!
Saatnya melakukan apa yang moms suka 😊
Kok gitu?
Iya dong, akhir pekan ada bapaknya anak-anak, yuk sesekali cari Bahagia dengan menikmati kegemaran moms di hari kala ada sang suami.
Moms bisa memasak dengan tenang, menyetrika dengan tenang, berkebun dengan tenang, menulis dan membaca dengan tenang, bahkan bisa bermedsos dengan tenang, hahaha.
Bagiku, ketenangan adalah sumber dari lahirnya inspirasi. Kadang-kadang ide gila itu muncul ketika suasana sepi nan menenangkan.
Seperti beberapa waktu lalu, ujug-ujug aku pengen banget ngajak anak-anak dan temen mereka ke rumah murid suamiku, Namanya Mazaya.
Keluarga Mazaya memiliki banyak hewan peliharaan sehingga kami menyebutnya mini zoo ala-ala.
Mazaya adalah siswi SMA kelas X yang sejak kecil sudah menyayangi hewan. Anak sulung dari 4 bersaudara ini yang nantinya menemani kami berkeliling rumahnya.
Biasanya kami kesana hanya untuk antar susu sapi segar. Tapi sekarang, kami mendapatkan kesempatan untuk mengenal teman kesayangan Mazaya.
Ya,
Ide itu muncul Ketika pagi hari.
Saat atmosfer masih sendu dan masih terhirup aroma alam di dini hari.
Kupikir,
Asik juga kalau ngajak dhiyaan dan teman-temannya berkunjung kesini.
Sekalian edutrip ala-ala.
8 Agustus 2021
Beruntungnya kami, sang pemilik mengizinkan kami kesana.
Kebaikan hati tuan rumah tentu tak akan kami sia-siakan.
Berangkatlah 6 keluarga Bersama 7 bocah ke Mazaya Mini Zoo.
Mazaya Mini Zoo
Ketika mengupload nya ke media social, banyak sahabat yang mengira bahwa tempat ini adalah kebun binatang baru.
Padahal, Mazaya Mini Zoo sebenarnya kumpulan hewan peliharaan milik keluarga Mazaya yang ada di Limus Pratama Regency, Cileungsi.
Keluarga gadis cantik berusia 15 tahun itu adalah keluarga pecinta hewan.
Ayah mereka, Tri Apridianto sejak kecil sangat menyayangi hewan. Papi, demikian mazaya dan ketiga adiknya menyebut ayahnya.
Orang tua papi adalah orang kehutanan di Lampung. Dahulu, hewan liar masih banyak di hutan.
Setiap, ayahnya papi pulang kerumah pasti membawa hewan untuk dipelihara papi kecil. Kebetulan keluarga kakek Mazaya pun juga penyayang hewan.
Mami Mazaya pun adalah pecinta hewan. Keduanya dipertemukan, selain mendidik dan merawat keempat Ananda. Beliau pun diamanahkan untuk merawat aneka hewan di rumahnya.
Saat ini mazaya memiliki beberapa hewan mamalia dan unggas.
Mamalia yang ada dirumahnya antara lain:
Siamang, Beruk, Landak, Musang , Kelinci.
Sedangkan unggas ada burung tekukur, burung kakatua, dan parrot, serta murai.
Keluarga Mazaya tentu saja tidak merawat sendirian. Papi mengajak kenalannya di kampung untuk membantu merawat hewan-hewan tersebut. Papi dibantu tiga orang asistennya untuk mengurus segala keperluan binatang kesayangannya.
Gadis berkulit putih itu pun mengajak kami berkeliling rumahnya yang cukup luas. Di depan rumahnya ada beberapa kendang yang berisi hewan-hewan kesayangan.
Adalagi yang membuat kami terpana, yaitu rumah besar yang isinya ratusan burung murai.
Wowww!
Di depan pintu masuk rumah murai kami disambut dengan derikan jangkrik, pakan murai.
Sebelum diberikan pada murai, kaki belakang jangkrik harus dilepaskan agar tidak melukai paruh burung. Sebab bagian tersebut cukup tajam jika dimakan murai.
Setelah melewati istana jangkrik, kami masuk ke labirin-labirin yang berisi ratusan kandang murai.
Tiap kandang berisi satu pasang burung.
Mazaya bilang, burung ini biasanya digunakan untuk lomba.
Terkadang banyak kenalan papi yang membelinya.
Soal harga, jangan ditanya moms.
Bisa mencapai puluhan juta untuk yang kicauannya paling merdu dan cantik.
Setelah berkeliling dan bincang santai kami pun berpamitan dengan tuan rumah yang begitu baik sekali pada kami.
Ternyata untuk memberikan pengalaman seru pada anak-anak tidak melulu harus pergi jauh.
Terkadang sudah ada di sekitar.
Banyak orang baik di sekeliling kita yang tulus memberikan ilmunya, ceritanya bahkan apa yang dimilikinya seperti hewan-hewan eksotik milik Mazaya ini.
Pendidikan keluarga Mazaya pun menggambarkan pada kami tentang pentingnya Pendidikan keluarga.
Ketika orang tua Mazaya berhasil menanamkan habit, untuk menyayangi ciptaan Allah.
anak-anak itu sudah berhasil menyukai dan mampu merawat hewan karena pembiasaan sedang cilik.
Rupanya hari ini tidak hanya edukasi hewan saja yang didapatkan.
Namun bagaimana orang tua berhasil menanamkan suatu kebiasaan penting yang belum tentu dimiliki orang lain.
Terimakasih Mazaya dan Keluarga.
Semoga ilmu dan kesempatan yang diberikan menjadi amal jariyah bagi Mazaya dan famili.
Aamiin
Mama Dhiyaan dan Danish
Komentar
Posting Komentar