Assamu’alaikum moms.
gimana kabar semuanya?
Semoga pada sehat yaa…
Dan…
Karena sudah menuju akhir pekan, saatnya sharing tipis-tipis 😁
Posting info bulanan ini juga jadi kegiatan rutin saya 2 tahun belakangan.
Biasanya sejak 2016, saya hanya nge blog sesekali dan kalo inget hahaha.
Padahal gak boleh gitu yak, jika kita sudah merasa berada di jalan itu,
Alangkah baiknya jika berusaha konsisten dan persisten di tiap waktunya.
Anyway,
Saya anggap ini menjadi kebiasaan baru saya selama pandemi,
Sharing tipis mengenai dunia emak-emak secara rutin
Bagaimana dengan moms?
Tentunya ada dong kegiatan yang moms lakukan selama pandemi,
Kegiatan yang biasanya gak dilakukan, tapi jadi nagih dilakukan di masa ini.
Atau kegiatan lama yang biasanya dilakukan jarang-jarang, tapi jadi sering dan merasa nyaman dilakukan di saat harus menghabiskan waktu lebih banyak dirumah.
Atau…
Menemukan kegiatan yang benar-benar baru dan akhirnya bilang,
“Wow! Ini gue banget gaes!!”
Apapun itu,
Secara tidak langsung, masa yang awalnya tidak pernah kita harapkan menjadi sesuatu yang terbiasa bagi kebanyakan orang.
Masa pandemi membawa sebagian kita menemukan siapa diri kita.
Menemukan bahwa ini lho gue,
Bukan covid 19 yang menyebabkan seseorang menjadi merasa ‘kembali’,
Tetapi masa perenungan dan keberhasilan mengambil hikmah di setiap kejadian lah yang sedikit banyak membantu orang menemukan keasikan, kebermanfaatan pada dirinya.
Adalah hikmat dalam kebijaksanaan yang membawa kita kembali.
Kebijaksanaan dalam menghadapi bencana termasuk virus yang selama ini ditakuti.
Kondisi inilah yang menyebabkan saya membuat artikel ini setelah mensurvey di sekitar kita,
Yaitu apa aja sih yang ibu- ibu lakukan saat pandemi?
Lantas hal apa saja yang menjadi sebuah hiburan bagi kaum emak saat di rumah aja?
Yuk simak yang berikut ini, barangkali salah satunya ada di diri moms hehehe
8 Aktivitas emak selama pandemi:
1. Olahraga
Olahraga sepertinya masih menjadi kegiatan yang disukai segala usia. Olahraga yang biasanya dilakukan emak biasanya bersepeda, jogging, yoga, dan senam.
@im.adji
Banyak kita temukan komunitas emak bersepeda saat akhir pekan. Tidak jarang kelas online yoga dan semacamnya ramai oleh kaum hawa. Jika begini terus, selesai pandemic, emak-emak Indonesia pasti bugar dan kinclong karena biasa berolahraga.
2. Berkebun
Menurut saya, hal ini yang agak sedikit gila. Ketika harga tanaman hias menjadi luar biasa.
Awal pandemi (Maret 2020) saya sempat membeli monstera seharga 50 ribu dan aglonema lipstick Cuma 25 ribu. Setelah pandemi mulai mewabah, yakni pertengahan hingga akhir 2020, harga kedua tanaman tersebut menjadi 5 kali lipat dari harga normal.
Ya… hal itu disebabkan oleh hukum pasar, dimana saat permintaan banyak maka harga pun turut naik.
Permintaan dari siapakah?
Ya tentu emak-emak Indonesia dong hehehe.
Para ibu di masa ini semakin banyak yang hobi berkebun. Entah itu tanaman hias, sayur atau tanaman obat-obatan. Memang ada benarnya, Ketika kita berkebun ada kepuasan tersendiri saat melihat segarnya tanaman kita. Apalagi kalau tanaman itu bis akita manfaatkan dalam keseharian.
3. Memasak
Akibat jarang keluar rumah, banyak emak yang mencoba aneka macam resep.
, apapun yang dimasak ibu, anak-anak pasti mau menyantapnya. Sekalipun jauh dari standar nya Chef Juna. Hehehe.
Emak yang tadinya jarang masak, jadi lebih sering memasak.
Emak yang tadinya masaknya itu-itu aja, jadi lebih variatif. Seperti Bu Ama yang coba memasak kepiting asam manis untuk keluarga tercinta.
Gimana udah mulai setuju kan moms, kalo pandemi sedikit banyak mengembalikan fitrah kehidupan emak.
4. Menulis
moms yang gemar merangkai kata hayuk ngacung hehehe. kegiatan ini tentunya tidak sekadar merangkai status dan memenuhi feeds instagram.
@tita_rosita
Biasanya kegiatan menulis di masa pandemi ini sudah membentuk komunitas menulis yang nantinya akan dibukukan. Buku yang berupa bunga rampai atau sekumpulan cerita ini bisa dijual atau diberikan ke sanak saudara dan kerabat. asik ya mom bisa menulis sembari menjadi writerpreneur. 5. Menjahit
Ketika saya mengunjungi rumah tetangga, ia sedang asik menjahit celana milik anaknya. Mbak Wati menggunakan mesin jahit portable dengan khusyuk.
Begitupun sabahat saya yang lain berhasil membuat aneka seprei, masker dan baju anak dari jahitan tangannya. Teh Ami mengakui telah mengikuti kelas online menjahit dan menghabiskan waktu luangnya untuk menjahit.
6. Fotografi
Moms tipe yang ini sudah pasti wajib memiliki hape kekinian.
Bisa membidik objek lalu mengedit sedemikian rupa menjadi gambar yang estetik adalah mom pecinta fotografi. tidak jarang hasil jepretan mamak fotografer gak kalah keren dengan para profesional.
7. Videografi
Sudah bukan hal yang asing lagi ketika para ibu memiliki akun youtube. Tentunya bukan sekadar mendapatkan royalti.
Banyak pula yang mengunduh hasil video nya untuk memberi informasi mengenai kesehatan, kecantikan, kuliner, dll. adapula yang menjadikan sarana youtube adalah media hiburan bagi sekitar. Seperti mengunggah video keseharian bersama si kecil. Semuanya sah-sah aja asal dapat dioertanggungjawabkan ya moms.
8. Nonton drakor
Banyak emak-emak yang mampu menghabiskan beberap sekuel drakor dalam jangka waktu tertentu. Menonton drakor atau mini seri di Aplikasi TV berbayar adalah hiburan tersendiri bagi para ibu. Penatnya keseharian dirumah atau di kantor akan berkurang mana kala menonton serial tivi yang unik ceritanya.
https://fame.grid.id/amp/462553821/kocak-abis-ini-dia-link-nonton-dan-download-imperfect-the-series-bisa-nonton-gratis-di-tv-atau-hp
Saya sendiri memilih serial tivi indonesia seperti imperfect, ustad milenial, sajadah panjang, dll. Bagi saya menonton film seperti mendalami suatu karakter dan menikmati alur yang berbeda dari sinetron biasanya. Nah, dari kedelapan aktivitas, adakah moms termasuk di dalamnya? pastinya ada dong hehehe.
kalau saya sudah pasti emak tipe 2 dan 4.
apapun itu, pada dasarnya pandemi tidak selalu buruk jika kita bisa mengambil buah dari pohon pelajaran.
saat ini bukan saatnya lagi gelisah dengan kapan ya pandemi ini berakhir?
lebih baik sama-sama berpikir apa ya yang bisa kita lakukan selama pandemi?
Apa yang memberi kebermanfaatan bagi keluarga dan orang sekitar?
semoga bermanfaat.
salam emak pandemi
Mama Dhiyaan dan Danish
Komentar
Posting Komentar