Langsung ke konten utama

Tips Sederhana Memasak Susu Sapi Murni

Assalamu’alaikum moms

Moms pasti pernah meminum susu kan?  Siapa sih yang gak suka sama susu, hampir semua jenjang usia menyukainya. Minum susu akan lebih enak lagi jika kita bisa membuatnya dari rumah. Susu segar yang berasal dari sapi akan lebih terjaga nutrisinya jika kita mengolahnya sendiri. Moms akan semakin beruntung jika lokasi rumah tidak jauh dari peternakan. Bagi yang jauh, moms bisa pesan melalui online atau sekarang pun sudah menjamur aneka merek susu sapi segar yang diolah di berbagai tempat. Di daerah rumahku sendiri sudah ada 5 stand yang menjual susu sapi dan 1 court besar di mall dekat rumah.

Mengapa harus susu segar?
Seperti kita ketahui, susu mengandung protein tinggi. Protein akan mengalami denaturasi saat dipanaskan. Denaturasi merupakan penghilangan sifat -sifat aslinya. Artinya semakin dipanaskan maka nutrisi baik kemungkinan akan hilang. Aku jadi ingat cerita pemilik terapis tempat anakku terapi. Beliau adalah putri pemilik peternakan di Jakarta. Setiap pulang bermain beliau selalu nyusu alias minum susu langsung dari putting sapi. Sekilas mendengarnya agak bergidik, namun itulah hal terbaiknya. Kandungan gizi tidak ada yang rusak dan minim patogen.

Jika moms berkesempatan membeli susu segar mentah maka perlu memasaknya dulu. Pemasakan perlu dilakukan agar bakteri yang menempel di berbagai media dapat mati. Pemanasan pun tidak perlu lama-lama. Ada teknik khusus dalam memasak susu segar agar nutrisi nya secara minimal dapat dikurangi.

Teknik pemanasan seperti yang sering aku lakukan dirumah dapat disebut pasteurisasi sederhana. Suhu yang ditargetkan pada pemanasan susu segar adalah sekitar 71,1o (selama 15 detik). Jika tidak memiliki termometer suhu air maka moms bisa memantaunya melalui lapisan lemak. Cara ini dilakukan dengan memasang api kecil-sedang. Jika menggunakan api besar harus terus diaduk hingga uap nya merata, maka susu sudah layak konsumsi.

Di bawah ini langkah untuk memasak susu segar dengan melihat lapisan lemaknya:
Tuang susu segar ke dalam panci, nyalakan dengan api kecil
Perhatikan lapisan lemaknya, yaitu lapisan menyerupai plastik amat tipis yang ada di permukaan panci.

  1. 50o --> mulai terbentuk lapisan lemak tipis di sebagian permukaan susu
  2. 60o --> lapisan lemak sudah menutupi seluruh permukaan susu
  3. 70o --> lapisan lemak sudah menutupi seluruh permukaan susu dan timbul gelembung udara yang terperangkap di bawah lapisan tersebut.
  4. 80o --> gelembung udara makin banyak dan susu terlihat memuai (mngembang ke atas)
  5. 90o --> suhu semakin memuai dan mendidih.


Namun tingkatan suhu tersebut hanyalah perkiraan, bisa saja kurang atau lebih. Aku biasanya mematikan kompor saat susu sudah berada di ciri 60o dan 70o. para ahli menyebutkan bahwa protein akan rusak kandungannya diatas 60o. oleh karena itu jangan sampai susu memuai apalagi mendidih. Susu yang  lapisan lemak nya pecah akan kurang layak dikonsumsi terlebih lagi untuk dipasarkan.

Jika memutuskan ingin mengolah susu segar, moms harus pertimbangkan juga kondisi tubuh anggota keluarga. Susu sapi di beberapa orang dapat menimbulkan alergi atau yang disebut lactose intolerance. Kandungan laktosa yang tinggi pada susu sapi menyebabkan alergi pada sebagian orang. Jika hal itu terjadi, moms bisa beralih pada susu kambing.

Bagaimana moms, mau mencoba memasak susu sapi?
Sangat mudah dan ada sensasi segar dan gurih yang kita tidak dapatkan pada susu kemasan.

Salam minum susu,
Mama dhiyaan dan Danish

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Anak-Anak Sulit Membedakan Kanan dan Kiri?

Kanan, kiri kulihat saja  Banyak pohon cemaraaa…aaa Kanan kiri, kulihat saja Banyak pohon cemaraaaa… Siapa yang tidak mengenal lagu tersebut. Ayah dan bunda pasti pernah menyanyikannya waktu kecil. unsplash.com Lalu sekarang menyanyikannya bersama ananda tercinta. Tapiiii…. Kalo tiba-tiba mereka bertanya,  “Bunda, sebelah kanan yang mana sih?” Nah lho, udah nyanyi enak-enak, ternyata mereka belum bisa membedakan mana bagian kanan dan kiri.  ***** Hal inilah yang sering dirasakan sebagian orang tua.  Hal ini seringkali tidak disadari, walaupun mereka makan dan menerima benda menggunakan tangan kanan, dan istinja dengan menggunakan tangan kiri. Ketika menerima perintah, "Kakak tolong ambilkan bawang merah di kotak sebelah kanan botol minyak." Bagi anak yang belum paham, akan sejenak berpikir dan mencari bagian yang dimaksud bunda. Bagi ananda yang sama sekali kebingungan, akan terus celingukan mencari mana kanan dan kiri. Hal ini dinamakan left and right...

After School Doctor, Serial Jepang Unik, Hangat dan Penuh Empati (Sebuah Review)

www.imdb.com Judul Film (Serial): After School Doctor Sutradara: Yuma Suzuki, Kentaro Nishioka Penulis: Mayu Hinase (manga), Kayo Hikawa Tahun rilis: 2024 Episode : 10 Genre: Drama (medis dan sekolah)  Pemeran: Kouhei Matsushita (dr. Makino), Aoi Morikawa (Ibu guru Shinoya), Horan Chiaki (Ibu Guru Yoshino), dll Platform: Netflix Manga Houkago Karute  After School Doctor adalah series yang berasal dari negeri sakura. Series ini berasal dari manga yang berjudul Houkago Karute yang ditulis oleh Mayu Hinase. Cerita ini diawali dengan dokter Makino, seorang dokter anak yang dipindah tugaskan ke sebuah Sekolah Dasar. Ia menjadi dokter penanggung jawab di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).  Dokter Makino dipindahkan karena beberapa masalah pribadi yang terjadi di sana. Ia terkenal dengan dokter anak yang keras, dingin dan selalu bicara apa adanya. Karakternya pun tidak banyak berubah ketika bertugas di UKS. Dokter Makino memiliki kemampuan analisis dan observasi yang taj...

PJB 5, Komik Islami yang Bergizi dan Renyah

Judul buku: Pengen Jadi Baik (5) Nama pengarang buku: Squ Tahun terbit buku:2019 Penerbit: Wak Up Early Ketebalan buku: v+155 halaman Harga: Rp 50.000 “Angel investor yang kumaksud disini adalah orang baik yang mau memberi pinjaman kepada kita tanpa mengharapkan tambahan apapun, tanpa bunga, tanpa balas jasa, tanpa ambil untung apapun,. Hanya murni menolong, ikhlas, Lillahi Ta’ala.” (Pengen Jadi Baik, halaman 32) Potongan isi tersebut ada di dalam seri ke-5 dari Pengen Jadi Baik. Seperti seri sebelumnya, Pengen Jadi Baik tetap menjadikan abah, Mama K, dan Kevin sebagai tokoh utamanya. Komik ini mudah diterima seluruh kalangan. Bahasa yang mudah dipahami dan adanya tokoh Kevin yang selalu diceritakan di tiap jenjang usianya ikut meringankan cerita ini. Berbeda dari seri sebelumnya, yakni PJB 4, membaca PJB 5 seperti kembali membaca tiga seri sebelumnya. Pada PJB 4 hampir 50% nya menceritakan seputar ibadah haji yang keluarga Abah laksanakan. PJB 5 kembali menceritakan keseh...