Langsung ke konten utama

Dilarang Sesal

Dilarang Sesal



Kata orang jodoh itu misteri. Tapi sebetulnya setiap kisah di bumi adalah kejutan untuk kita. Tidak ada seorangpun yang tau karena cerita itu dibuat oleh pena pemilik langit, bukan pena manusia. Namun untuk misteri urusan perjodohan, aku merasakan ada hal yang sedikit menggemaskan. Pasangan jiwa seseorang memang tidak pernah tertebak di nalar manusia. Ada hal yang selalu tidak disangka-sangka dalam hal ini. Walaupun sebenarnya orang itu adalah memang benar pria/ wanita yang sudah kamu impikan. Bisa jadi, pasanganmu itu adalah orang yang selaras pemikirannya denganmu. Terakhir, mungkin saja orang itu adalah orang yang dapat menyempurnakan dan membaikkan dirimu. Hal tersebut yang terkadang sering terpikir, mengapa Tuhan menakdirkan kami bersama?

Manusia tidak pernah punya cukup segudang alasan logis untuk menjawabnya. Catatan langit tidak pernah salah. Jika ada yang menyesal dengan pilihannnya sudah dipastikan bahwa ia kurang lebih menentang takdir. Sudah sepatutnya kita mengimani rukun iman ke-6. Iman kepada ketetapan langit. Jadi, kalau ia sudah ada disampingmu sekarang,  percayalah ia adalah jodoh terbaik sepanjang zaman. Jika kamu belum menemukan orang itu, maka memang belum waktunya. Tunggu saja, hari itu akan datang. Kamu hanya perlu membaikkan diri dan memantaskan diri di hadapanNya agar dikirimkan sosok terelok di suatu hari.

Aku pun pernah merasakan penyesalan itu. Sudah lepas ingatanku tentang beriman kepada cerita langit. Aku terus saja meratapi mengapa aku harus bersamanya, mengapa tidak bersama yang lain?. Ketika Lelah, aku ambil cermin tengah malamku, ternyata aku pun tidak sempurna sangat wajar jika orang lain membuat kesalahan. Aku menyadari bahwa ada kalanya tidak bisa kita tumbuh baik bersama. Bagaimana kalau tumbuh baik secara soliter?,  duluan saja baiknya, barangkali kebaikan itu menular, barangkali ada momen dimana kami bisa menjadi membaikkan diri bersama. Nothing is impossible.

Penyesalan berbanding terbalik dengan rasa syukur. Semakin banyak sesal, maka makin berkurang perasaan syukur yang dimiliki. Padahal bersyukur adalah satu-satunya cara bagi bertambahnya nikmat Tuhan. Perasaan sedih dan terluka jika kita bersyukur maka akan terasa bagi sebuah kenikmatan. Melalui syukur, seseorang bisa melihat perspektif lain yang penuh hikmah. Kesedihan dan kemalangan akan menjadi suatu yang positif jika kita memandangnya dengan penuh syukur. Jiwa-jiwa yang lebih lapang biasanya hanya dimiliki oleh para wanita. Tidak heran, jika terluka seorang wanita hanya tersedu di hari pertama dan kedua. Selanjutnya, ia bisa dengan mudah melepaskan. Mengapa? Karena perempuan dianugerahkan jiwa yang lapang.

Sejak hari dimana aku diminta untuk kembali mengingat pelajaran SD tentang rukun iman, maka derajat penyesalanku pun berangsur menurun. Hidup rasanya lebih ringan dan tenang. Penyesalan tidak boleh diratapi sekecil apapun. Sebab kaita bukan sutradara dan penulis skenario utama. Menyesali sama saja mengingkari. Mengingkari berarti berbohong dan tidak percaya pada kehendakNya. Jika tidak percaya kepada Sang Maha Pencipta, kepada siapa lagi kamu mau percaya?


     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Anak-Anak Sulit Membedakan Kanan dan Kiri?

Kanan, kiri kulihat saja  Banyak pohon cemaraaa…aaa Kanan kiri, kulihat saja Banyak pohon cemaraaaa… Siapa yang tidak mengenal lagu tersebut. Ayah dan bunda pasti pernah menyanyikannya waktu kecil. unsplash.com Lalu sekarang menyanyikannya bersama ananda tercinta. Tapiiii…. Kalo tiba-tiba mereka bertanya,  “Bunda, sebelah kanan yang mana sih?” Nah lho, udah nyanyi enak-enak, ternyata mereka belum bisa membedakan mana bagian kanan dan kiri.  ***** Hal inilah yang sering dirasakan sebagian orang tua.  Hal ini seringkali tidak disadari, walaupun mereka makan dan menerima benda menggunakan tangan kanan, dan istinja dengan menggunakan tangan kiri. Ketika menerima perintah, "Kakak tolong ambilkan bawang merah di kotak sebelah kanan botol minyak." Bagi anak yang belum paham, akan sejenak berpikir dan mencari bagian yang dimaksud bunda. Bagi ananda yang sama sekali kebingungan, akan terus celingukan mencari mana kanan dan kiri. Hal ini dinamakan left and right...

After School Doctor, Serial Jepang Unik, Hangat dan Penuh Empati (Sebuah Review)

www.imdb.com Judul Film (Serial): After School Doctor Sutradara: Yuma Suzuki, Kentaro Nishioka Penulis: Mayu Hinase (manga), Kayo Hikawa Tahun rilis: 2024 Episode : 10 Genre: Drama (medis dan sekolah)  Pemeran: Kouhei Matsushita (dr. Makino), Aoi Morikawa (Ibu guru Shinoya), Horan Chiaki (Ibu Guru Yoshino), dll Platform: Netflix Manga Houkago Karute  After School Doctor adalah series yang berasal dari negeri sakura. Series ini berasal dari manga yang berjudul Houkago Karute yang ditulis oleh Mayu Hinase. Cerita ini diawali dengan dokter Makino, seorang dokter anak yang dipindah tugaskan ke sebuah Sekolah Dasar. Ia menjadi dokter penanggung jawab di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).  Dokter Makino dipindahkan karena beberapa masalah pribadi yang terjadi di sana. Ia terkenal dengan dokter anak yang keras, dingin dan selalu bicara apa adanya. Karakternya pun tidak banyak berubah ketika bertugas di UKS. Dokter Makino memiliki kemampuan analisis dan observasi yang taj...

PJB 5, Komik Islami yang Bergizi dan Renyah

Judul buku: Pengen Jadi Baik (5) Nama pengarang buku: Squ Tahun terbit buku:2019 Penerbit: Wak Up Early Ketebalan buku: v+155 halaman Harga: Rp 50.000 “Angel investor yang kumaksud disini adalah orang baik yang mau memberi pinjaman kepada kita tanpa mengharapkan tambahan apapun, tanpa bunga, tanpa balas jasa, tanpa ambil untung apapun,. Hanya murni menolong, ikhlas, Lillahi Ta’ala.” (Pengen Jadi Baik, halaman 32) Potongan isi tersebut ada di dalam seri ke-5 dari Pengen Jadi Baik. Seperti seri sebelumnya, Pengen Jadi Baik tetap menjadikan abah, Mama K, dan Kevin sebagai tokoh utamanya. Komik ini mudah diterima seluruh kalangan. Bahasa yang mudah dipahami dan adanya tokoh Kevin yang selalu diceritakan di tiap jenjang usianya ikut meringankan cerita ini. Berbeda dari seri sebelumnya, yakni PJB 4, membaca PJB 5 seperti kembali membaca tiga seri sebelumnya. Pada PJB 4 hampir 50% nya menceritakan seputar ibadah haji yang keluarga Abah laksanakan. PJB 5 kembali menceritakan keseh...