Langsung ke konten utama

Berkunjung Yukk!

Kalian pernah dengar kan tentang silaturahmi yang banyak memberikan kita manfaat, salah satunya rezeki.  Aku sering sekali merasakan langsung hal itu. Contohnya saja, kemarin ketika aku berkunjung kerumah eyang keesokan harinya aku dapat order susu sebanyak 250 botol. Sedemikian banyak artinya aku mendapat omset jutaan rupiah. Itu baru manfaat rezeki seputar finansial.

Rezeki tentu saja tidak berupa penghasilan semata. Rezeki dapat berupa kesehatan, anak yang soleh, tetangga yang baik, dan pasangan yang menyejukkan mata. Contoh lain ketika aku mengunjungi orangtuaku, bapakku yang awalnya demam dan batuk ketika bertemu cucunya berangsur pulih. Keesokan harinya ibu bilang bapak sudah tidak demam lagi karena senang bertemu anak-anakku. Tentu saja atas izin Allah bapak bisa sembuh setelah kadar bahagianya dinaikkan oleh Yang Maha Pemberi Karunia.

Bertemu dengan orang lain entah itu sanak saudara atau para sahabat bisa menambah mood booster seseorang. Saat bahagia, antibodi seseorang meningkat. Tingginya antibodi dapat melawan sejumlah kuman-kuman penyakit yang bersarang di tubuh. Jadi, jika kita ingin terus sehat kita harus selalu merasa bahagia. Bahagia datangnya dari hati. Hati yang tenang, lembut dan selalu berprasangka baik akan mendatangkan ketentraman diri.

Demikian pula jika kita menyambung tali silaturahmi. Mempererat tali silaturahmi berarti menyambung hubungan manusia dengan Allah SWT. Bertamu dan bersapa pada keluarga terutama orangtua adalah perintah dari langit. Bukan main bahagianya orangtua atau keluarga kita bila kedatangan tamu. Membuat orang lain senang tentunya akan membuat senang diri kita sendiri.

Oleh sebab itu, di akhir pekan kami selalu menyempatkan diri mengunjungi orangtua kami. Sekalipun tidak bisa bisa di akhir pekan, kami selalu menanyakan kabar melalui chat atau video chat. Di zaman sekarang ini mudah sekali mendekatkan yang jauh. Ketika ada seorang teman yang berkeluh kesah mengenai kerinduan terhadap orangtuanya yang jauh, maka video chat menjadi salah satu solusinya. Memberi kabar dan bertanya kabar secara rutin adalah salah satu bentuk perhatian kita. Karena suatu hari nanti kita akan menua, perlakukan lah orangtua kita sebaik mungkin sebagai cerminan terhadap anak kita nanti. Eratkanlah silaturahmi pada kerabat, agar suatu hari nanti, ketika keadaan diri ini terbatas untuk bepergian, maka para pemuda lah yang akan mengunjungi kita. Dikunjungi berarti dilimpahkan kebahagiaan.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Anak-Anak Sulit Membedakan Kanan dan Kiri?

Kanan, kiri kulihat saja  Banyak pohon cemaraaa…aaa Kanan kiri, kulihat saja Banyak pohon cemaraaaa… Siapa yang tidak mengenal lagu tersebut. Ayah dan bunda pasti pernah menyanyikannya waktu kecil. unsplash.com Lalu sekarang menyanyikannya bersama ananda tercinta. Tapiiii…. Kalo tiba-tiba mereka bertanya,  “Bunda, sebelah kanan yang mana sih?” Nah lho, udah nyanyi enak-enak, ternyata mereka belum bisa membedakan mana bagian kanan dan kiri.  ***** Hal inilah yang sering dirasakan sebagian orang tua.  Hal ini seringkali tidak disadari, walaupun mereka makan dan menerima benda menggunakan tangan kanan, dan istinja dengan menggunakan tangan kiri. Ketika menerima perintah, "Kakak tolong ambilkan bawang merah di kotak sebelah kanan botol minyak." Bagi anak yang belum paham, akan sejenak berpikir dan mencari bagian yang dimaksud bunda. Bagi ananda yang sama sekali kebingungan, akan terus celingukan mencari mana kanan dan kiri. Hal ini dinamakan left and right...

After School Doctor, Serial Jepang Unik, Hangat dan Penuh Empati (Sebuah Review)

www.imdb.com Judul Film (Serial): After School Doctor Sutradara: Yuma Suzuki, Kentaro Nishioka Penulis: Mayu Hinase (manga), Kayo Hikawa Tahun rilis: 2024 Episode : 10 Genre: Drama (medis dan sekolah)  Pemeran: Kouhei Matsushita (dr. Makino), Aoi Morikawa (Ibu guru Shinoya), Horan Chiaki (Ibu Guru Yoshino), dll Platform: Netflix Manga Houkago Karute  After School Doctor adalah series yang berasal dari negeri sakura. Series ini berasal dari manga yang berjudul Houkago Karute yang ditulis oleh Mayu Hinase. Cerita ini diawali dengan dokter Makino, seorang dokter anak yang dipindah tugaskan ke sebuah Sekolah Dasar. Ia menjadi dokter penanggung jawab di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).  Dokter Makino dipindahkan karena beberapa masalah pribadi yang terjadi di sana. Ia terkenal dengan dokter anak yang keras, dingin dan selalu bicara apa adanya. Karakternya pun tidak banyak berubah ketika bertugas di UKS. Dokter Makino memiliki kemampuan analisis dan observasi yang taj...

PJB 5, Komik Islami yang Bergizi dan Renyah

Judul buku: Pengen Jadi Baik (5) Nama pengarang buku: Squ Tahun terbit buku:2019 Penerbit: Wak Up Early Ketebalan buku: v+155 halaman Harga: Rp 50.000 “Angel investor yang kumaksud disini adalah orang baik yang mau memberi pinjaman kepada kita tanpa mengharapkan tambahan apapun, tanpa bunga, tanpa balas jasa, tanpa ambil untung apapun,. Hanya murni menolong, ikhlas, Lillahi Ta’ala.” (Pengen Jadi Baik, halaman 32) Potongan isi tersebut ada di dalam seri ke-5 dari Pengen Jadi Baik. Seperti seri sebelumnya, Pengen Jadi Baik tetap menjadikan abah, Mama K, dan Kevin sebagai tokoh utamanya. Komik ini mudah diterima seluruh kalangan. Bahasa yang mudah dipahami dan adanya tokoh Kevin yang selalu diceritakan di tiap jenjang usianya ikut meringankan cerita ini. Berbeda dari seri sebelumnya, yakni PJB 4, membaca PJB 5 seperti kembali membaca tiga seri sebelumnya. Pada PJB 4 hampir 50% nya menceritakan seputar ibadah haji yang keluarga Abah laksanakan. PJB 5 kembali menceritakan keseh...