Rahasia Penyimpanan Daging dan Olahannya di Kulkas

Assalamu'alaikum

Jika kita makan hanya dilengkapi dengan sayur rasanya kurang enak. Sebaliknya, jika makan hanya ditemani protein hewani pun terasa kurang segar. Pencernaan ini seolah berkata, “kami butuh tumbuhan”. Sebagaimana pencernaan herbivora, sistem cerna kita pun lebih mirip herbivor ketimbang karnivora. Artinya, manusia memiliki usus yang lebih Panjang dan enzim enzim yang lebih leluasa mengolah aneka serat.

Namun begitu, tetap saja tubuh kita ini membutuhkan protein hewani dan nabati sebagai pelengkap. Protein dibutuhkan untuk membangun sel-sel tubuh. Tidak heran jika kulkas kita ini terkadang menyimpan aneka protein, mulai dari telur, ayam, ataupun daging. Aneka daging-dagingan di lemari pendingin kita harus diolah dengan baik, agar kandungan gizinya tidak hilang. Salah satunya dengan menggunakan food preparation. Foodprep pada daging-dagingan sebenarnya bersifat lebih awet, karena jika masih mentah kita dapat memasukkannya ke freezer dan itu lebih bertahan lama.

Jika ingin tahu bagaimana teknik penyimpanan beragam bahan baku lauk di kulkas, simak yuk sharing berikut ini agar tidak bingung dan keliru lagi. Berikut aku sampaikan jangka waktu penyimpanan protein hewani dalam kulkas.

• Telur mentah yang dimasukkan ke dalam kulkas berusia 4 minggu, sedangkan telur matang 1 minggu.
• Fillet ikan,  udang, steak bertahan 6 bulan di freezer, jika diletakkan di chiller bertahan 2x24 jam. 

Ikan segar yang sudah dimarinasi bisa bertahan hingga 2x24 jam jika diletakkan di chiller. Marinasi bisa menghambat pertumbuhan bakteri.

• Ikan dan udang utuh (tanpa pengirisan) bertahan 6-12 bulan di freezer.
• Daging matang berusia 3 hari dihitung sejak awal pemasakan.
• Daging cincang bertahan 3 bulan di kulkas
• Daging ayam dan bebek segar bertahan 2- 6 bulan.
• Produk diary:

1. Susu UHT: 3 bulan (belum dibuka)
2. Susu murni : 4-7 hari
3. Keju: 6 bulan

Jangka waktu tersebut tidak baku. Hal tersebut disesuaikan dengan kondisi kulkas masing-masing. Jika kulkas selalu dalam suhu stabil maka bisa memiliki jangka waktu maksimal. Jika suhu sering berubah-ubah, maka waktu penyimpanan pun bisa lebih pendek. Oleh karena itu, moms tetap harus memperhatikan suhu atau menggunakan waktu minimal (dikurangi jangka waktu seperti diatas). Suhu kulkas bisa turun karena mati lampu atau kulkas yang terlalu penuh.

Selain itu,  aneka daging tersebut diletakkan dalam food storage, dengan memerhatikan kaidah-kaidah tertentu, yaitu:

Siapkan daging per porsi, sesuaikan dengan kebutuhan anggota keluarga. Satu kotak=satu porsi sehari makan

1. Jika membeli daging dalam jumlah banyak, bisa dibagi kembali dalam porsi kecil sekali masak. Jangan lupa ,daging yang sudah dicairkan harus segera dihabiskan. Pembekuan kembali daging yang sudah mencair akan menurunkan kualitas rasa dan kandungannya.
2. Tidak memasak daging yang masih beku atau belum benar-benar cair. Cairkan dulu semalaman pada kulkas bawah. Memasak daging yang masih beku akan merusak kandungan gizi dan berpengaruh pula pada rasa.
3. Beri label waktu, tanggal dan bulan dan penyimpanan.

Jika sudah memahami teknik penyimpanan. Sekarang kita hanya tinggal memilih lokasi belanja daging yang sesuai. Sebab tidak jarang penjual menjajakam daging yang sudah beku. Usahakan mencari daging segar yang baru saja turun dari peternak.