Assalamu’alaikum Moms
Sudahkah masak hari ini?
Lambat laun, jelantah akan menempel pada pipa sink dan membeku karena suhu di pipa tentunya lebih dingin. Hal itulah yang menyebabkan terkadang banyak ditemukan kasus wastafel mampet. Itu baru seputar pipa yang tersumbat. Bagaimana dengan biota air yang ada dilingkungan?
Ketika kita membuang jelantah ke saluran air dan tanah, maka akan membahayakan mahkluk hidup yang tinggal di sekitarnya. Minyak goreng bekas pakai tergolong limbah B3 ( bahan berbahaya dan beracun). Oleh karena itu tidak boleh membuangnya begitu saja.
Lalu bagaimana cara agar limbah minyak goreng bekas pakai dibuang di tempatnya?
Nah moms bisa simak beberapa tips sederhana berikut ini.
Nah moms, jika ada cara terbaik untuk mencintai bumi yuk kita sama-sama lakukan. Tapi jika tidak ada untuk sementara lakukan hal terbaik diantara hal terburuk, paling tidak jika kita melakukan cara nomor 3, minyak tersebut berada di tempatnya dan tidak tercampur dengan sampah lainnya. Sebab, limbah jelantah bisa mengganggu proses pembusukan sampah.
Semoga bermanfaat ya moms, mudah-mudahan saja selalu ada jalan keluar bagi kita untuk membantu bumi ini agar tetap lestari. Sebab, Lestarinya planet kita ini, untuk kita dan anak-anak kita kelak. Lakukan hal kecil setiap hari sebagai bentuk rasa syukur karena sudah diberi kesempatan hidup di planet nan indah ini. So, jangan buang ke pipa sink lagi ya 😄
“telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS Ar Rum: 41)
Sudahkah masak hari ini?
Kalau aku sudah dong. Hari ini jadwal anak-anak belajar bareng komunitas, jadi aku harus gerak cepat. Masak yang simple aja, yaitu nugget. Nugget home made yang dijamin tanpa bahan pengawet. Tapi sayangnya, nugget jenis apapun adalah produk gorengan. Suatu hari nanti minyak nya akan jadi limbah rumah tangga. Lalu diapakan ya minyak bekas menggoreng tersebut? Akankah berakhir di washtafel? Ataukah cukup siram di tanah halaman?.
Kebanyakan orang ketika mendapatkan minyak jelantah yang sudah menghitam akan langsung dibuang ke wastafel. Sebenarnya hal itu tidak tepat. Aku pun dulu demikian, namun karena sudah diberi kesempatan belajar dari berbagai sumber, limbah minyak tidak dibuang begitu saja. Pembuangan minyak jelantah ke wastafel akan menyumbat saluran air. Minyak mengandung lemak, lemak jika berada pada suhu rendah alias dingin akan membeku. Sebagai bukti, kalau moms memasukkan minyak goreng atau tumis-tumisan yang berminyak, maka minyak itu akan berubah wujud menjadi padat. Demikian halnya pada minyak yang kita buang ke tempat cucian piring atau sink.
Lambat laun, jelantah akan menempel pada pipa sink dan membeku karena suhu di pipa tentunya lebih dingin. Hal itulah yang menyebabkan terkadang banyak ditemukan kasus wastafel mampet. Itu baru seputar pipa yang tersumbat. Bagaimana dengan biota air yang ada dilingkungan?
Ketika kita membuang jelantah ke saluran air dan tanah, maka akan membahayakan mahkluk hidup yang tinggal di sekitarnya. Minyak goreng bekas pakai tergolong limbah B3 ( bahan berbahaya dan beracun). Oleh karena itu tidak boleh membuangnya begitu saja.
Lalu bagaimana cara agar limbah minyak goreng bekas pakai dibuang di tempatnya?
Nah moms bisa simak beberapa tips sederhana berikut ini.
- Serahkan minyak jelantah pada beberapa pihak yang dapat mengolahnya menjadi bahan bakar biodiesel atau sabun.
- Membuat lilin dari minyak jelantah (namun cara ini tidak efektif, karena hanya menggunakan sedikit minyak goreng bekas pakai)
- Menuang minyak jelantah ke dalam botol plastik bekas lalu ditutup rapat dan bisa dibuang ke TPA (ini adalah cara terakhir jika di lingkungan kita belum ada petugas yang dapat mengolah jelantah menjadi bahan bakar.
Aku sendiri sudah melaksanakan cara nomor 1 dan 2.
Cara nomor 2 hanya sekadar membuktikan bahwa minyak jelantah memang benar bisa dijadikan bahan bakar.
Cara nomor 1 baru saja aku lakukan. kebetulan ada salah satu tetanggaku yang bertygas sebagai agen pengepul minyak jelantah.
Syaratnya moms cukup kumpulkan jelantah ke dalam wadah berukuran 1-5 liter. Tiap liter akan dihargai 3-4 ribu rupiah. Lumayan kan moms, bisa buat beli sayur mayur hehehe.
![]() |
| Lilin ini berasal dari minyak jelantah, sumbu nya aku gunakan cotton bud. https://youtu.be/FJpzgaQVJ_0 Cara ini bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran |
Semoga bermanfaat ya moms, mudah-mudahan saja selalu ada jalan keluar bagi kita untuk membantu bumi ini agar tetap lestari. Sebab, Lestarinya planet kita ini, untuk kita dan anak-anak kita kelak. Lakukan hal kecil setiap hari sebagai bentuk rasa syukur karena sudah diberi kesempatan hidup di planet nan indah ini. So, jangan buang ke pipa sink lagi ya 😄
“telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS Ar Rum: 41)

Semangat Terus kak
BalasHapusSemangat juga utk kaka riswan 😀
HapusLagi ngumpulin jelantah biar bisa dikumpulin ke pengepul jelantah. Sebenarnya Pengen nyoba bikin sabun dari jelantah, tapi masih maju mundur cantik.. wkwk.
BalasHapusHo oh mbak, kumpulin aja terus. Kalo rumahnya deket pengepul emang paling enak.
HapusSabun oh sabun, belom kesampean bikin juga aku 😁
Saat harga minyak tanah sangat mahal cara no 2 sering dipakai
BalasHapusIya bener kak, lumayan kalo mati lampu hihihi
HapusPenampung limbah minyak masih belum banyak, jadi masih belum terbiasa menampung limbahnya deh ....
BalasHapusIya bener kak,.paling buruk dr yang terbaij adalah cara nmr 3
BalasHapusTampung di.botol, buang ke tpa