Akhirnya jadi Homeschooler
Hari ini, aku tidak akan lagi berbicara seputar tanaman dan how to fertilize them. Pagi tadi, setiap kamis adalah jadwal kami mengantar anak-anak untuk belajar di komunitas. Setelah 4 tahun berkutat mau dibawa kemana pendidikan anak-anak kami, pada akhirnya kami memutuskan untuk homeschooling. Sebuah sistem yang tidak baru, tapi masih sulit untuk diterima oleh kebanyakan.
Kalian pasti pernah dengar tentang homeschooling kan? Homeschooling sama hal nya dengan school-school lainnya, hanya saja bedanya HS menitik beratkan pada Pendidikan rumah. Setelah mantab pada Pendidikan rumah, bisa ditambahkan dengan passion anak, minat anak pada bidang apa, atau ditambahkan Pendidikan bisnis keluarga. Hal inilah yang terjadi pada keluarga kami.
Anak-anak ku, Dhiyaan dan Danish adalah bocah usia dini. Dhiyaan baru menuju usia 6 tahun, sedangkan Danish akan 5 tahun akhir tahun nanti. Keduanya tidak menempuh jalur Pendidikan formal. Kami anggota aliran santai-santai bergembira. Artinya terlihat santai, anak tetap happy, tapi Insyaa Allah ada hal yang dipetik.
Jadi Apa yang Dipelajari oleh Aliran Santai itu?
![]() |
| Menuang berbagai perisa susu sudah menjadi tugas utama anak-anak. Awalnya sering tumpah, namun semakin hari bertambah konsentrasi, acara perisa berceceran sudah tidak ditemukan lagi. |
Begini ilustrasinya, kami menerapkan bisnis keluarga sebagai salah satu kurikulum pembelajaran anak-anak kami. Aku dan suami memiliki usaha susu murni olahan dan jasa fotografi. Sehari-hari aku libatkan anak-anak saat memasak susu, memberi perasa, dan menghitung jumlah botol.
Lalu output nya apa?
Tentu saja tidak akan instan, tapi aku mulai melihat hasilnya.- Karena sering menghitung botol, Dhiyaan sudah bisa menghitung sampai 50
- Terbiasa memasak dan memberi perasa pada adonan susu membuat Dhiyaan bisa membedakan mana sendok the, sendok makan, sendok sayur dan peralatan dapur lainnya
- Selalu membersihkan sisa susu yang tumpah ke lantai membiasakan Danish selalu peka terhadap tempat kotor.
![]() |
| Salah satu kesukaan mereka adalah membersihkan ikan lele. Sehabis membersihkan insang dan darah yang tersisa biasanya mereka langsung memarinasi si ikan lele. |
Jadi keseharian anak-anak adalah melakukan apa yang orang tua lakukan. Kami sengaja tidak mengenalkan calistung (baca, tulis, hitung) pada anak-anak karena belum waktunya. Aku akan mengenalkannya ketika mereka sendiri yang memintanya. Ketika banyak orang bertanya mengapa belum sekolah dan kenapa belum bisa membaca, tentu saja aku memiliki argumen tersendiri.
Setiap orang bebas berargumen sesuai dengan pemikirannya. Seperti kami yang memutuskan jenis Pendidikan apa yang sesuai dengan anak-anak kami. Jadi, pemilihan HS bukan karena sistem yang terbaik tapi karena sesuai dengan keluarga kami, karena belum tentu HS sesuai di keluarga kalian. Sambut saja katanya, cukup sambut dengan meriah panggilan kita sebagai bunda dan ayah. Maka kita akan tahu mau dibawa ke arah mana anak-anak kita nanti.
Yang paling terpenting mendidik anak tidak boleh galau, tidak boleh stress. Rileks saja, karena ketika kita dianugerahkan buah hati, berarti kita diberikan pula kemampuan mumpuni untuk membawa mereka ke peran terbaiknya. Insyaa Allah.
Salam semangat jadi ortu!
Mama Dhiyaan n Danish


Bun, kalo mereka nanti tidak minta sekolah seperti temannya yg lain. Apa akan tetap menerapkan sistem HS nya
BalasHapusTergantung kak,
HapusKalau mereka kasih tau alasan mengapa better sekolah formal akan kami pertimbangkan 😁
Trimakasih adh mampir 🤗
Waah seruuu. Anakku Juga minta HS nanti kalau SMP katanya. Karena di tingkat SD nya udah masuk sekolah dan merasa fine2 saja. Tapi nanti yang adiknya kayanya bakal aku HS in langsung sih.
BalasHapusBtw anaknya keren banget berani pegang lele. Aku Aja nggak berani.. hehe.
Iya mbak,
HapusSekolah apapun dasarnya baik, yg penting ortu ikut terjun.
Krn ortu lah terutama ayah yg berhak memnyusun kurikulum anaknya,
Sayangnya, kebanyakan saat ini, ortu menyerahkan segalanya ke pihak skeolah.
Sedangkan tiap anak memiliki cahaya yang berbeda2,
Semoga mbak Marita selalu menemukan cahaya itu ya😍
Pembelajaran santai yang seru dan menyenangkan Mbak, anak-anak suka banget nih ....
BalasHapusPastinya...😍
HapusTerimakasih sudah mampir 🙏