Langsung ke konten utama

Si Ragil - Gak Bolong lagi (Journey to Palatoplasty)

Bulet-bulet bolong tengahe...
namanya kue donat...
Pernah makan kue donat??
enak kan?

Kue semacam roti yang empuk dengan berbagai rasa, asin asam manis bahkan sekarang ada yang pedas.
dan yang paling unik dari kue ini adalah bolongnya. Bolong ini yang membedakan donat dengan kue lainnya,
Tapi kalo yang bolong kayak si Danish ini...
aduhhh
kasian deh,
nah makanya ini dia cerita bagian dimana Danish gak bolong lagi :)



When my boy going to 10 months . . .

Saatnya pun tiba, saya dan rombongan pamili bergegas menuju RSCM Kencana. Keributan dan kegaduhan di pagi hari sudah sangat biasa mengingat kami punya dua balita dirumah.
Sampai di TKP Danish langsung keatas. Itulah saya senang di RS ini, habis registrasi langsung ke cluster esthetic gak lama, satu atau dua pasien langsung dipanggil deh.
PRofesionalisme, harga, kualitas, selalu berbanding lurus :)

Saat Danish diperiksa, ia hanya diminta mangap lalu pak dr. GS merogoh jarinya untuk mengukur lebar celah langit-langitnya. Saya kurang tau untuk apa.
Mungkin itu untuk estimasinya saat akan membedah nanti.
Yang jelas keadaan Danish saat itu sehat walafiat. Kami diminta kembali lagi saat Danish sudah satu tahun.
We'll be back doc. . . .:)


Turning to my one Year with this boy . . . 

Happy birthday my dear...
Cake birthday Danish dari Oma nya ... :)

Tanggal 30 Desember 2015 Danish berusia satu tahun... yang saya pikirkan ketika di usia ini adalah secepatnya menyempurnakan organ mulutnya.
Saya kasihan,,
Danish ingin makan segalanya tapi terhambat dengan celah,
suatu hari ia coba makan biskuit crackers, tapi karena gigi baru tumbuh dua biji alhasil itu kue nyangkut di celahnya.
Pernah lagi parahnya ia makan potongan plastik, lalu nangis-nangis gak keruan pas disenter Danish makan potongan plastik pembungkus pelembab wajah punya tantenya yang kebetulan lagi menginap dirumah saya.
Akhirnya malam-malam jam 10 saya pergi ke Bidan terdekat lalu minta tolong untuk dikeluarkan.
HAdehhh...
Apa-apa yang dia makan kalau keras nyangkut di celah langit-langit
kalau lembek/ kental/ cair pasti keluar lagi lewat hidung 
yah... kalo yang baru liat sih pasti akan aneh dan kasian
Tapi kalau yang sudah biasa menyaksikan, yasudahlah .... (ekspresi saya sama seperti melihat induk ayam yang sedang buang air di depan rumah). Biasa aja . . . .

Untuk itu, saya gak mau menunda-nunda jadwal oprasi Danish
saya ingin dia bisa makan enak kayak anak lainnya. Bisa cepat bicara kayak kakaknya yang ceriwisnya ampyunnnnnnnnnnnnnnnnn deh
Intinya saya ingin anak saya sempurna,
Kemarin, kami sudah berusaha menghilangkan bolong Danish di bagian bibir, dan sekaranga kami juga akan berusaha menutupi bolong di langit2nya.
Bismillahirrohmanirrohim....

Senin, 11 Januari 2016

Bagi orang lain, keadaan fisik Danish sangat sehat walafiat. Bahkan tetanggaku sebagian ada yang tidak tau dengan keadaan Danish sejak lahir pun tidak menyangka kalau Danish adalah CBL. 
Danish sedang mandi bola di garasi rumah bareng kakak
Yah.... memang dari luar tampak berisi, cerah, ceria  dan segar macam ayam potong kelebihan hormon. Tapi memang kadang sesuatu yang kita lihat itu tak seindah bayangan. Anak ini harus menjalani beberapa tindakan lagi agar organ craniofacial dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Saat di ruang praktek pun, Danish kembali diminta membuka mulutnya dan dr. GS menyenteri bagian langit2nya.
Tak lama ia tampak mencoret-coret dan menandatangani sesuatu yang intinya pada hari itu juga anak laki-laki ku itu boleh langsung cek lab, cek dr, anak dan anestesi. Untuk menjalani operasi tanggal 20 Januari 2016.
Secepat itu kah???
Baru datang sekali saat usia setahun langsung bisa operasi??
itulah dia salah satu bukti bahwa profesionalisme berbanding lurus dengan ketepatan waktu dan biaya.

Saya suka dengan gaya dr. GS yang gak banyak gaya, gak neko-neko, to the point dan ngemong alias kebapakan. Kami mbahasain Danish kepada nyaa adalah eyang dokter.
Eyang dokter ini dari awal ketemu Danish bisa langsung tau keadaan anak kami, tidak perlu periksa banyak pake stetoskop dan ini itu sudah bisa menilai bahwa seseorang itu sehat dan tidak ada komplikasi lain selain CBL.
persis seperti dr, Komalarini, Cawang yang bisa tau diagnosa penyakit hanya dengan meraaba dan memandang, persis dengan cara membedakan uang 50rb an asli dan palsu kan?? hihihiii

PENGALAMAN
itulah jawaban sebenarnya,,,
terlalu sering bertemunya dr. GS dengan anak CBL menyebabkan ia dapat memutuskan secepatnya apakah anak ini bisa langsung Tindakan apa gak.
Padahal untuk meng-IYES kan sebuah tindakan harus dapat persetujuan dari dr. lab, anestesi dan dr, anak... tapi beliau (dr. GS) yakin bahwa Danish akan lolos di tahap-itu
sehingga ia bisa memutuskan kapan harus oprasi tanpa melihat dan mendnegar bagaimana keputusan rekan-rekan lainnya.
sombongkah??
Bukan.
itu dia tadi,,,
Pengalaman. Keyakinan.Karena keyakinan akan sesuatu yang baik akan dipeluk erat oleh asisten Gusti Alloh dan akan dijadikan suatu Pengkabulan yang luar biasa.

singkat kata,
We are ready for the next 20th, for the new palatum

Pra Palatoplasty (Sebelum operasi langit-langit)

Kami hanya punya waktu 9 hari untuk menyiapkan dan mematangkan segalanya. Operasi ini justru lebih dalam lagi, lebih lama waktunya dan lebih sulit perawatannya.
Untuk operasi langit2 Danish harus menginap semalam, dan boleh langsung pulang kalau ia sudah mau minum banyak.
Kami benar-benar menjaga Danish agar jangan sampai sakit apapun, karena flu sedikit saja bisa menunda tindakannya.
yang paling penting sebelum oprasi ini adalah kesehatan baby dan kesehatan ayah ibu.
Barulah kita mengurus tetek bengek si anak seperti:

  1. Membawa baju lengan pendek yang kancing depannya terbuka. agar lebih mudah mencopot/ mengganti karena akan dilalui botol infus.
  2. untuk baju saya bawa agak banyak mengingat akan terus ganti karena banyaknya darah yang menetes, saya bawa 10 potong.
  3. membawa sendok plastik dan gelas
  4. membawa minuman manis dan susu. waktu itu saya membawa teh celup dan gula
  5. membawa sabun bayi dan handuk, bayi biasanya akan dilap oleh suster tiap pagi.
  6. membawa mainan kesukaan anak untuk menghiburnya agar tidak bosan dan lupa akan rasa sakitnya.
  7. Bagi orangtua juga harus membawa baju lebih dari dua karena akan terkena darah si anak saat menggendongnya

Kira-kira itulah yang kami persiapkan jelang palatoplasty.

Rabu, 20 Januari 2016

eng ing eng
Hufftt
saya waktu itu sangat antusias menghadapi oprasi kedua ini. Saya sangat yakin bisa merawat Danish sampai sembuh.
Saat ini rumah kami sudah pindah ke Cilengsi, Bogor sehingga kami berangkat lebih pagi daripada waktu rumah di Depok, Kami pun berangkat pukul 4 kurang dengan membangunkan bayi2 kami dan mengganti bajunya lalu membopongnya ke mobil.
Tak menyangka mereka lebih ceria daripada kami yang masih terkantuk bercampur deg-degan menghadapi oprasi Danish ini.
Saya sungguh tidak tahu bagaimana nanti setelah palatoplasty. Yang saya tahu bagian langit2 tidak bolong lagi lalu dengan sejumlah perawatan yang saya yakin dengan mudah saya bisa lalui seperti masa2 labioplasty, eh ternyata . . . .

Setelah registrasi, kami diantar ke ruang 3 lalu pukul 06.10 Danish sudah diperkenankan masuk ke ruang perawatan di OK (Operatio Kamer). Danish dipakaikan baju operasi sambil menunggu persiapan ruang OK selesai.

Danish dan ibu (saya) berfoto dulu sebelum masuk OK

Sebelum masuk ke OK saya dipanggil ibu dokter yang berperan sebagai asisten dr. GS. Beliau memberitahu hal-hal yang harus saya lakukan pasca operasi. Agak banyak dan bersyarat, sangat berbeda dengan pasca labioplasty dulu.

Setelah diberi penjelasan, saya diminta untuk mengganti pakaian khusus untuk masuk OK. Saya cukup kaget karena saya harus membopong Danish sampai OK. Sedangkan di tindakan yang dulu yang membopong Danish sampai OK adalah perawat.

06.30
Segera setelah saya salin baju khusus, saya langsung membopong Danish dengan perasaan gulana dan deg-deg an sangat. Bagaimana tidak???
Saya belum pernah masuk ruang OK. Eh sekalinya masuk harus antar anak sendiri... lebay sih tapi bener saya deg-deg an banget waktu itu.. hahaa

Di dalam ruang OK masih sama seperti dahulu. Cuma bedanya dulu saya hanya dengar cerita perawat kalo yang ada di dalam 7 orang. Sekarang saya benar-benar bertemu 7 orang bermasker dan berpakaian biru muda yang amat berjasa dalam perubahan anak saya. Di ruang itu sudah ada dr. GS yang menanti Danish.
Ruang OK sangat dingin, untuk masuk pun ada pintu otomatisnya yang bergeser sendiri. Di sana banyak kabel dari atap entah kabel apalah itu. Saya yang baru masuk saja tampak sangat takut apalagi Danish... tapi tenang nak, kamu tidak sendiri, ada Alloh yang menemanimu.
Saya diminta untuk menaruh Danish di kasur operasi, Danish menangis. Tampaknya ia tahu akan saya tinggal. Lalu dokter anestesi pun memberi bius uap pada Danish, Danish masih meronta, diberi sekali lagi barulah Danish tertidur. Setelah mengecup Danish saya pun dipersilahkan keluar oleh tim dr. GS.
Bismillahirrohmanirrohim....

08.30
Danish selesai operasi, saya diminta tim dokter untuk bertemu di ruang perawatan. Saya bergegas kesana dan bertemu Danish yang sedang digendong perawat. Setelah melihat anakku, ia langsung berpindah tangan ke tangan saya... Danish dan henti-hentinya meringik kesakitan. Dan seperti saya bayangkan sebelumnya, darah terus keluar dari mulutnya. Untuk yang ini saya tidak kaget karena sudah diceritakan sebelumnya akan keluar darah segar dari mulutnya.
Logikanya pasti iyalah, dimana bagian dalam mulut si anak ada yang terluka dan jahitannya belum kering, tentu akan terus mengeluarkan darah. Saya mencoba untuk tidak baper pada operasi kali ini.

Satu jam setelah di ruang perawatan Danish boleh ke kamar inap untuk istirahat.
Sambil terus mengingat pesan asisten dr. GS, saya membuka kembali catatan bu dokter tentang perawatan Danish setelah palatoplasty.




Hal yang pertama harus dilakukan adalah memberi air putih sebanyak-banyaknya. Saya sangat optimis Danish mau minum air putih, karena dalam keseharian ia suka sekali dengan air putih.
Tapi.....
alamak... boro-boro mau! buka mulut aja gak mau
haduh... PR dah.
saya coba kasih susu juga gak mau. Bu dokter menyuruh saya untuk memaksa kasih air putih karena Suhu tubuh Danish meningkat akibat susah minum. Pokoknya harus air putih! begitu katanya. Sehingga saya sampai tidak berani kasih air selain air putih.
Tapi coba deh, ibu mana yang tega memaksa anaknya minum dalam kondisi sperti itu??
Akhirnya saya coba kasih air madu, air gula dan air teh manis. Lalu saya bilas dikit-dikit pake air putih. 
Kasih air putihnya juga harus pake rayuan gombal, kali ini ayahnya yang menggodanya sampai ia akhirnya mau minum air putih.
ALhamdulillah

kami benar2 pake ratusan cara agar Danish mau minum air putih. Karena susu atau air manis lainnya akan menyebabkan lengket pada langit2 maka itu harus dibilas pake air putih agar tidak lengket. Jika lengket akan memperburuk jahitan.
keesokan harinya Danish sudah boleh pulang karena suhunya pun sudah mulai normal yaitu 36,9. Dengan berpamitan pada ibu dokter dan para perawat Danish pun menuju rumah.
OH ya ... saat ini Danish lagi gak mau minum sufor vanila. Ia maunya minum UHT coklat, dan saya ikuti kemauannya karena untuk tiga hari kedepan ia harus diet cairan.

Saya sudah membayangkan Danish akan turun berat badannya, ternayata betul saja. Di hari ke-5 pasca palatoplasty bb nya jadi 7,8 padahal sebelumnya bb Danish 8.4 kg
Tapi lagi-lagi gak usah baper, tentu saja hal ini dapat dikejar dengan makan yang banyak di waktunya.

Hambatan Pasca Palatoplasty.
Tentu saja perawatan pasca palatoplasty jauh lebih telaten dibanding labioplasty. Kesulitan yang saya hadapi pasca operasi adalah:

  1. Sulitnya minum air putih. Anak lebih senang diberikan minum yang enak dilidahnya seperti air madu atau air teh. Jika itu terjadi, berikanlah daripada harus mengalami kondisi seperti Danish dimana suhu tubuh meningkat karena mempertahankan air putih. Yang penting tiap habis minum manis dibilas air putih. Jika masih sulit anak harus diajak bercanda dan bermain.
  2. Demam pasca operasi. Kebanyakan ibu-ibu pasti panik kalau anaknya demam. Padahal suhu tinggi pasca operasi sangatlah wajar. Jika ada bagian tubuh yang terluka maka segerombol sel darah putih akan berusaha melindungi si luka dari zat-zat asing. Luka disini adalah jahitan di langit2. Kasih saja obat penurun panas dan minum air sebanyak-banyaknya saat demam. Kalo demam lebih dari 3 hari kuatirnya ada infeksi pada langit-langit maka segeralah di bawa ke dokter terdekat.
  3. Anak rewel. Sudah pasti karena kesakitan Danish rewel banget. Saya hanya bisa menggendongnya terus hampir 24 jam bergantian sama mbahnya yang kebetulang lagi nginep. Pokoknya orangtua harus jaga stamina banget. 
  4. Sering memasukkan tangan ke mulut. Untuk baby yang palatoplasty masih berusia 12-18 bulan biasanya gigi belum banyak tumbuh, sehingga masih suka terasa gatal pada gusi dan kahirnya memasukkan jari-jari ke mulut. Kita benar-benar harus memantau agar jangan sampai ada benda apapun tidak terkecuali tangan yang masuk ke mulut anak. 
  5. Panik dan terkejut di hari ke-3-7 pasca palatoplasty. Di hari ke 3 ada yang keluar berwarna coklat dari mulut Danish, dan di hari ke 5 gumpalan keluar lagi. Lalu di hari ke 7 mulut Danish sudah benar-benar bersih dari benda asing. Tidak perlu kaget akan benda asing itu, karena itu adalah agen operasi semacam jelly yang digunakan untuk pengganjal langit-langit saat oprasi. Saat itu keluar semua maka si anak bisa minum dan makan lebih nyaman

Hari kedua pasca oprasi, masih dinfus
dan sariawan mulai terlihat 
6.  Sariawan di pojokan bibir. Kasus ini untuk anak cbl yangmulutnya kecil seperti Danish. Sepanjang pembedahan ia dipakaikan alat untuk membuka mulutnya dan itu yang bikin ia sariawan. Saat itu pihak RS hanya menyarankan untuk memberikan madu di pojokan bbibirnya tapi seteah sampai rumah ruamnya semakin parah. Akhirnya saya bawa ke paramedis terdekat dan diberikan obat sariawan bufacomb. ALhamdulillah dalam dua hari bekas alat itu sudah hilang dari mulut Danish.







obat sariawan yang bisa juga
digunakan dibagian dalam mulut

Yang paling penting saat perawatan pasca palatoplasty adalah benar-benar menjaga agar jahitan sempurna dan tidak bolong lagi. Bagaimana caranya???
Sangat mudah...
Intinya harus mengikuti nasihat dokter sebaik-baiknya









My Boy is Back . . .
Di hari ketujuh setelah oprasi, Danish sudah boleh mkan bubur encer dan protein. Saya memilih ikan dan kaldu ayam untuk proteinnya. tekstur maknan Danish untuk minggu imi balik lagi saat dia masih MPASI. Saya kembali bersahabat dengan blender dan bungkusan kaldu. Hasil kontrol pun menunjukkan bahwa jahitan Danish sangat baik dan terus dijaga sampai benar-benar kuat.
Danish sudah mulai makan lahap dan badannya tampak makin berisi bahkan di hari ke-9 pasca oprasi sudah kepingin makan nasi kuning buatan ibu nya untuk ayah yang sdang berulangtahun. Tapi belum boleh dulu ya nak. Danish mulai makan nasi padat dan kuah satu bulan lebih pasca oprasi langit2.



dan Badai itu sudah berlalu
iya itu, yakin aja deh badai pasti berlalu. Bagaimana kami berusaha agar Danish mau minum air putih sampe akhirnya sekarang udah kemana-mana bawa botol minum sendiri. Bagaimana akhirnya Danish bisa makan apa aja yang dia suka, jangankan biskuit crackers yang dulu sempat nyangkut, sekarang keripik dan kerupuk aja dikunyah ama dia.
Bayangin aja, dari yang bolong terus sekarang gak bolong lagi. 
Dari itu aja saya udah seneng. seneng itu sederhana, karena saya merasa seneng akhirnya Danish mulai sempurna maka akan timbul lah lagi hal-hal baik yang tumbuh di sekitar saya. Kebaikan itu menular. 

Dan, saya berusaha masuk dalam sebuah proses kehidupan dimana tiap pojok dan sisinya banyak terdapat pro dan kontra. Cuma ya ujungnya cuma satu aja mempertahankan dan mempertanggungjawabkan amanah Gusti Alloh ini. Pro dan kontra adalah perwujudan dari rasa kehidupan. 
Hidup tuh kayak bumbu dapur, ada yang manis, pahit, asin, asam apalagi kalo ditambah sensasi rasa pedas...
wiuwwwwww
tapi ya agar kita makin kaya rasa kita harus mencoba banyak rasa. Masa kalah sama permen nano-nano yang rame bingit rasanya???

Mungkin buat sebagian orang, cerita Danish itu pahit. asem banget malah.
Tapi buat saya enggak.
Saya pernah mencoba batang tebu. Memang tebu itu manis tapi hanya salah satu sisi saja. sisi yang lainnya pahit. 
Jadi, jika ada rasa kehidupan yang menurut kita manis, maka tidak sepenuhnya manis. Di sisi lain dari kotak kemanisan itu ada rasa lain yang kita tidak tahu.
Sedangkan pada kisah pangeran kecilku ini, yang buat sebagian orang adalah kisah pahitnya kehidupan, justru saya mengambil dari sisi yang lain. Sisi yang manisnya aja, Sisi yang membuat kami jadi semakin kuat. Sisi yang mengajarkan kami bagaimana menjadi pohon dengan akar kuat yang tahan dengan tiupan angin kencang. 

Thanks for my dear, Ayahnya anak2 for your support and your love,
and Danish always ready for next surgery,, 


, mama Dhiyaan n Danishwara














Komentar

  1. Keluarga yg hebat.. salut bgt sm bunda tiani.. pengen cium danish.. kiss.kiss :*

    BalasHapus
  2. kiss juga buat mbak sofie dan dek hafizh ya ...:*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau boleh tau sekarang masalah bicaranya anak gimana yh

      Hapus
    2. Bu,mau tanya kalau palatochisis ada gangguan delay motorik apa bisa dioperasi kalau anak sehat anak saya sekarang umur mau 15 bln sebentar lagi

      Hapus
  3. Mba aq pgn nanya nanya lbh lanjut dunk mba blh kah?soal na ank sya sm ky danish mba bolong dilangit langit.

    BalasHapus
  4. Mba aq pgn nanya nanya lbh lanjut dunk mba blh kah?soal na ank sya sm ky danish mba bolong dilangit langit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Monggo mbak ami :)
      Wa aku aja yaa
      085719393035

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  5. Nice posting mbak,, sangat bermanfaat.
    Ternyata bukan anak saya tok yg nggak mau minum air putih pasca op..

    BalasHapus
  6. salam kenal mbak, postingan bagus buat saya yg lg galau, deg2an, anak akan operasi palatoplasty 2 bulan lagi,tulisannya sangat memotivasi, makasih mbak;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekarang sudah operasi belum dan anak nya sekarang umur berapa

      Hapus
    2. Alhamdulillah mbak annisa, sehat terus utk mbak sekeluarga :)

      Hapus
  7. Salam kenal mbak.. Aku pengen nanya2 soal operasi bibir sumbing ini bolehkah mbak.. Ada nomor contact yg bisa dihubungi mbak? Soalnya calon baby keduaku yg prediksi lahirnya sebentar lagi divonis mengalami bibir sumbing..
    Makasih mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada diatas mbk no wa saya.
      Monggo silahkan wa aja 😊

      Hapus
  8. Mba anak mba oprasi nya 1x atau 2 x ???

    BalasHapus
  9. Untuk langit2 sekali aja mbak dewi

    BalasHapus
  10. Mba ponakan saya baru saja selesai oprasi tgl 24 januari kemaren . .. saya panik mba . .. ketika tidur napasnya rada susah . .. dan suster y bilang . . 10 hari harus diet air . ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mudah2n sudah sehat ya mbak ponakannya,.maaf saya telat buka hape 😇

      Hapus
  11. Hai mba.. maaf out of topik ya.. apa mba sebelumnya pernah ke dr. Komalarini ya.. saya dl kecil langganan sm beliau tp setelah besar dan saya punya anak beliau pindah tempat praktek.. kalau boleh tau dimana ya 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf br balas.
      Terakhir saya kesana masih ditempat lama thn 2015. Mudah2n masih panjang umur ya beliau

      Hapus
  12. Tolong infonya mas,anak sy serupa tak ada langit2nya ...trima kasih

    BalasHapus
  13. 0853-2783-9822 ini no sy mas,sy ingin anak sy sehat,tp bingung harus gimana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf notifikasi email gak nyala, wa saya aja 0857 1939 3035

      Hapus
  14. 0853-2783-9822 ini no sy mas,sy ingin anak sy sehat,tp bingung harus gimana

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. mbak hebatt ..
    sampe nangis2 saya baca ny ,g kbyang anak sya 3 hari lagi mau op langit2 jg .. mdhan dde ma sya bisa kuat sprt danish ma mba ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gimana Bu Sudah di operasi,terus sekarang anak nya umur berapa

      Hapus
    2. Allah yang sudah banyak beri kekuatan mbak... Semoga anak mbak sehat selalu ya :). Jangan lupa terapi wicara setelah operasi

      Hapus
  17. Ibu yang hebat tolong berbagi cara mengasuh anak nya dari kecil apa harus control secara rutin apa gimana, kebetulan anak usia 20 hari dan didiagnosa palatoschisis mksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf baru balas.

      Kontrol sekali2 aja bunda kalo ada masalah yg berat dan menjelang operasi.

      Saram saya sehabis lahir dan menjelang operasi.

      Hapus
  18. Adeku juga bgtu bun , dulu waktu bayi dia operasi 2x hanya dijahit aja karna dokter bedah umum , dan 2x operasi itu gagal jahitannya terbuka lagi. Setelah belasan tahun dy ngalami trauma pasca operasi dan ini baru mau dioperasi akhirnya dan harus dirujuk ke bpn , krna d trk gak ada dokter bedah mulut. Aq deg deg an bgt sebagai kaka aku pgen adikq ngomong normal, makan apapun gak khawatir kluar d hidung. Liat postingan ini sy dan keluarga mrsa harus optimis semoga operasi nya lancar ,seperti anak bunda ,

    BalasHapus
    Balasan
    1. MaaSyaa Allah ...
      Salam kenal utk mbak dan keluarga besar.

      Iya mbak kita hrs selalu optimis dg ketentuan langit.

      Mhn maaf sy br aktif kembali 😇

      Hapus
  19. Mbak,pasca operasi labio anaknya ga boleh pakai dot sampai brp lama yah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mbak.
      Kalo aku langsung boleh pake dot pasca ops labio.

      Yg gak blh ngedot pasca ops palato.

      Slaam kenal ya mbak 😍

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Anak-Anak Sulit Membedakan Kanan dan Kiri?

Kanan, kiri kulihat saja  Banyak pohon cemaraaa…aaa Kanan kiri, kulihat saja Banyak pohon cemaraaaa… Siapa yang tidak mengenal lagu tersebut. Ayah dan bunda pasti pernah menyanyikannya waktu kecil. unsplash.com Lalu sekarang menyanyikannya bersama ananda tercinta. Tapiiii…. Kalo tiba-tiba mereka bertanya,  “Bunda, sebelah kanan yang mana sih?” Nah lho, udah nyanyi enak-enak, ternyata mereka belum bisa membedakan mana bagian kanan dan kiri.  ***** Hal inilah yang sering dirasakan sebagian orang tua.  Hal ini seringkali tidak disadari, walaupun mereka makan dan menerima benda menggunakan tangan kanan, dan istinja dengan menggunakan tangan kiri. Ketika menerima perintah, "Kakak tolong ambilkan bawang merah di kotak sebelah kanan botol minyak." Bagi anak yang belum paham, akan sejenak berpikir dan mencari bagian yang dimaksud bunda. Bagi ananda yang sama sekali kebingungan, akan terus celingukan mencari mana kanan dan kiri. Hal ini dinamakan left and right...

After School Doctor, Serial Jepang Unik, Hangat dan Penuh Empati (Sebuah Review)

www.imdb.com Judul Film (Serial): After School Doctor Sutradara: Yuma Suzuki, Kentaro Nishioka Penulis: Mayu Hinase (manga), Kayo Hikawa Tahun rilis: 2024 Episode : 10 Genre: Drama (medis dan sekolah)  Pemeran: Kouhei Matsushita (dr. Makino), Aoi Morikawa (Ibu guru Shinoya), Horan Chiaki (Ibu Guru Yoshino), dll Platform: Netflix Manga Houkago Karute  After School Doctor adalah series yang berasal dari negeri sakura. Series ini berasal dari manga yang berjudul Houkago Karute yang ditulis oleh Mayu Hinase. Cerita ini diawali dengan dokter Makino, seorang dokter anak yang dipindah tugaskan ke sebuah Sekolah Dasar. Ia menjadi dokter penanggung jawab di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).  Dokter Makino dipindahkan karena beberapa masalah pribadi yang terjadi di sana. Ia terkenal dengan dokter anak yang keras, dingin dan selalu bicara apa adanya. Karakternya pun tidak banyak berubah ketika bertugas di UKS. Dokter Makino memiliki kemampuan analisis dan observasi yang taj...

PJB 5, Komik Islami yang Bergizi dan Renyah

Judul buku: Pengen Jadi Baik (5) Nama pengarang buku: Squ Tahun terbit buku:2019 Penerbit: Wak Up Early Ketebalan buku: v+155 halaman Harga: Rp 50.000 “Angel investor yang kumaksud disini adalah orang baik yang mau memberi pinjaman kepada kita tanpa mengharapkan tambahan apapun, tanpa bunga, tanpa balas jasa, tanpa ambil untung apapun,. Hanya murni menolong, ikhlas, Lillahi Ta’ala.” (Pengen Jadi Baik, halaman 32) Potongan isi tersebut ada di dalam seri ke-5 dari Pengen Jadi Baik. Seperti seri sebelumnya, Pengen Jadi Baik tetap menjadikan abah, Mama K, dan Kevin sebagai tokoh utamanya. Komik ini mudah diterima seluruh kalangan. Bahasa yang mudah dipahami dan adanya tokoh Kevin yang selalu diceritakan di tiap jenjang usianya ikut meringankan cerita ini. Berbeda dari seri sebelumnya, yakni PJB 4, membaca PJB 5 seperti kembali membaca tiga seri sebelumnya. Pada PJB 4 hampir 50% nya menceritakan seputar ibadah haji yang keluarga Abah laksanakan. PJB 5 kembali menceritakan keseh...