Langsung ke konten utama

Si Ragil - Si Spesial (my son is CLP)

Desember 2014


Jadi ceritanya saya mau kilasbalik aja gitu di akhir tahun 2014 yang menjadi cikal bakal titik balik dalam kehidupan saya. 
Tanggal 30 Desember 2014 tepatnya pukul 9 pagi saya sudah dibolehkan mengejan untuk mengeluarkan si dedek. Persalinan dibantu oleh tiga orang, DSOG tepat di depan saya, bu bidan sebagai asisten di sebelah kanan saya dan ibu saya di sebelah kiri saya sebagai suporter spiritual.
Dengan sangat sabar dan lembut Ibu Dokter Prita membimbing saya untuk terus mengejan. Lalu lagi-lagi kelemahan saya ada di pernapasan yang pendek. Dan untuk kedua kalinya saya melahirkan dibantu vacum.
Dr. Prita Kusumaningsih, SpOG
Dokter Prita yang sebagai DSOG sekaligus pemilik RSIA JIH itupun mulai memasang alat penyedot itu. Alhamdulillah dengan sekali hisapan vakum si ganteng mulai terdengar suara tangisannya.
Tapi kok?? saya lihat sekilas wajah ibu, bu dokter dan bu bidan mulai gak enak. Wajah mereka aneh bercampur ngeri.
Ada apa dengan bayi mungilku?
seketika bayi putih montok itu diletakkan di atas dadaku untuk IMD. 
Tapi kok??
letak bayi tersebut terlentang? tidak mengarah bagian wajah nya ke dadaku untuk segera mencari puting saya.
saya lihat kembali wajah bayi itu.
Astagfirullohaladzim...
Saya masih berada antara sadar dan tidak karena kelelahan usai mengalami pembukaan demi pembukaan.
Saya lihat kembali, lalu saya dangakkan kepala saya sedikit. Baru lah saya yakin kalau si ganteng ini diberi kelebihan oleh Alloh. Lahir dalam keadaan spesial... memiliki celah di bibirnya, di langit-langitnya bahkan di gusinya. 
Anak saya seorang CBL. Atau di negara luar terkenal dengan CLP (cleft lip and palate).

CBL
Apa itu CBL, karena yang selama ini diketahui banyak orang itu BCL bukan CBL...:p
Celah bibir dan langit-langit atau dikenal dengan sumbing adalah terdapatnya celah pada bibir atas yang sering disertai celah palatum, yaitu celah pada atap atau langit-langit mulut sehingga menimbulkan adanya hubungan langsung antara hidung dengan mulut (Sudjatmiko, 2012).

Penyebab CBL menurut literatur dan para ahli yang saya rangkum:

1. Secara Patofisiologi
Adanya ketidaksempurnaan saat pembentukan wajah dan bibir.

Perkembangan embriologi wajah pada janin
https://web.duke.edu/anatomy/embryology/craniofacial/craniofacial.html

perkembangan wajah dan bibir terbentuk di minggu ke-5 sampai minggu ke 9.
perkembangan langit-langit mulut terjadi pada minggu ke 6 hingga minggu ke- 11 kehamilan.

Pada minggu ke-5 dan ke- 6 semua bagian wajah dan mulut masih memisah dan mulai menyatu pada minggu ke-8.

Terjadinya sumbing bibir karena adanya kegagalan penyatuan tonjolan nasal medial dan tonjolan maksila pada satu sisi (sumbing bibir unilateral) dan tonjolan maksila pada kedua sisi (sumbing bibir bilateral).

Untuk jelasnya begini, nasal medial adalah yang nantinya akan berkembang menjadi garis tengah hidung dan philtrum (bagian cekungan diatas bibir atas) pada bibir atas.
Tonjolan maksila (maxillary prominence) adalah bagian yang nantinya akan jadi pipi dan bibir bagian atas.
Apabila kedua bagian tersebut tidak menyatu maka terjadilah sumbing bibir. 

Terjadinya sumbing langit-langit mulut karena kegagalan penyatuan tonjolan palatum median (tonjolan frontonasal dan tonjolan nasalmedian) dan tonjolan palatum lateral (tonjolan maksila). 

Nah... dari kegagalan penggabungan inilah sumbing bisa terjadi. Jadi bukan karena mitos si Suami suka mancing ikan saat istri hamil loh.
Kenapa gagal?
Banyak sekali kemungkinanya yang bisa dibaca pada bagian etiologi dan faktor resiko :).

2. Secara etiologi
a. Kekurangan asam folat, vitamin B6, dan Zinc
Sebetulnya zat-zat tersebut banyak sekali dalam makanan yang kita makan dalam keseharian.
Tidak perlu menunggu hamil untuk mengkonsumsi makanan bergizi.
b. Terpapar zat teratogenik
Bahan teratogenik adalah bahan-bahan yang dapat menimbulkan terjadinya kecacatan pada janin selama dalam kehamilan ibu. Bahan teratogenik adalah berbagai bahan di alam ini yang menyebabkan terjadinya cacat lahir / cacat fisik pada bayi yang terjadi selama bayi dalam kandungan.
Teratogenik terbagi 3 yaitu teratogenik fisik, teratogenik kimia, dan teratogenik biologis.
  • teratogenik fisik: radiasi nuklir dan sinar rontgen. Jika terpajan dengan bahan tersebut akan menyebabkan langsung cacat fisik pada bayi.
  • terotegenik kimia: obat-obatan tertentu, alkohol, asap rokok dan rokok, karbonmonoksida pada asap kendaraan bermotor.
  • teratogenik biologis: virus TORCH (toksoplasma, rubella, cytomegalo virus dan herpes). 
http://www.duniabunda.com/bahan-teratogenik-dan-kecacatan-pada-bayi
c. Stress pada ibu hamil

3. Faktor resiko
    a. Genetik/ adanya riwayat sumbing pada keluarga atau orangtua
    b. Riwayat penyakit keluarga (contoh: Sindrom Van der Woude)
Anak dengan sindrom van der woude
http://emedicine.medscape.com/article/950823-overview#a4


Sindrom van der woude pertama kali diperkenalkan oleh Anne Van Der Woude di tahun 1954 akibat penyakit yang terjadi usai perang dunia. 

Sindrom van der woude adalah kelainan genetik (mutasi) adalah celah bibir dan langit-langit mulut yang biasanya disertai dengan adanya pit pada bibir bawah. Pada beberapa kasus ada yang tidak punya gigi.

Sekilas memang tampak sama, tapi jika diperhatikan pada bibir bawah terdapat semacam pit. Hal itulah yang menjadi ciri CBL karena sindrom van der woude.

    c. Penggunaan antikonvulsan (obat kejang) saat hamil.
    d. Ras Asia lebih sering terjadi CBL dibanding ras kaukasia. Ras asia 1 diantara 500 kelahiran, di Eropa 1 diantara 1000 kelahiran.


Dari keseluruhan sebab musabab itulah saya banyak belajar adanya Kuasa Dzat yang mengatur semuanya. Kenapa harus seribet ini sih ketika hamil?
Kenapa sangat banyak orang yang biasa-biasa aja saat hamil gak perlu terlalu aware, gak periksa cek darah karena takut infeksi TORCH, gak makan gizi seimbang, tetep berada di samping suami sang perokok berat, tapi toh ibu2 dengan keadaan seperti itu tetap melahirkan anak yang normal...

Saya atau sebagian orangtua yang mungkin sudah sangat hati2 mendapatkan rezeki seperti ini... jadi apa lagi yang harus dihindari selama kehamilan padahal seluruh faktor diatas sudah dihindari??

DOA dan Hati yang bersih saat kehamilan.
Kehamilan yang begitu luar biasa, dimana Alloh selalu memberi kemuliaan bagi ibu yang mengandung.
Bahkan saat ia meminta ampun maka ribuan malaikat pun akan ikut beristighfar untuknya...
Masya Alloh....
Dan itulah dia, saya sebagai manusia biasa sudah mengusahakan yang terbaik untuk anak kami. Tapi jika saat mengandung ada mungkin beberapa hal yang menyebabkan hati dan pikiran menjadi buruk maka hal itu akan berpengaruh ke janin. sedangkan gizi serta infeksi virus bahkan paparan asap rokok menjadi nomor sekian untukNya.
Segalanya berasal dari Qalbu ini. Jika Qalbu ini sudah sakit maka akan sakit seluruh bagian raga termasuk janin.
Tentu ada sesuatu dibalik hadiah terindah ini, Alloh memberikan anak yang spesial karena kami orangtua spesial. Orangtua yang ada cuma 1 dari 500 manusia.
Alhamdulillah...

dan bayi itu kami beri nama, Danishwara Zulfadli Fausto Putra
Anak laki-laki kaya raya yang memiliki keberuntungan dan kelebihan.

We will always love you, care, protect you, and give the best for you my son.... :)





Mama Dhiyaan n Danish












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Anak-Anak Sulit Membedakan Kanan dan Kiri?

Kanan, kiri kulihat saja  Banyak pohon cemaraaa…aaa Kanan kiri, kulihat saja Banyak pohon cemaraaaa… Siapa yang tidak mengenal lagu tersebut. Ayah dan bunda pasti pernah menyanyikannya waktu kecil. unsplash.com Lalu sekarang menyanyikannya bersama ananda tercinta. Tapiiii…. Kalo tiba-tiba mereka bertanya,  “Bunda, sebelah kanan yang mana sih?” Nah lho, udah nyanyi enak-enak, ternyata mereka belum bisa membedakan mana bagian kanan dan kiri.  ***** Hal inilah yang sering dirasakan sebagian orang tua.  Hal ini seringkali tidak disadari, walaupun mereka makan dan menerima benda menggunakan tangan kanan, dan istinja dengan menggunakan tangan kiri. Ketika menerima perintah, "Kakak tolong ambilkan bawang merah di kotak sebelah kanan botol minyak." Bagi anak yang belum paham, akan sejenak berpikir dan mencari bagian yang dimaksud bunda. Bagi ananda yang sama sekali kebingungan, akan terus celingukan mencari mana kanan dan kiri. Hal ini dinamakan left and right...

After School Doctor, Serial Jepang Unik, Hangat dan Penuh Empati (Sebuah Review)

www.imdb.com Judul Film (Serial): After School Doctor Sutradara: Yuma Suzuki, Kentaro Nishioka Penulis: Mayu Hinase (manga), Kayo Hikawa Tahun rilis: 2024 Episode : 10 Genre: Drama (medis dan sekolah)  Pemeran: Kouhei Matsushita (dr. Makino), Aoi Morikawa (Ibu guru Shinoya), Horan Chiaki (Ibu Guru Yoshino), dll Platform: Netflix Manga Houkago Karute  After School Doctor adalah series yang berasal dari negeri sakura. Series ini berasal dari manga yang berjudul Houkago Karute yang ditulis oleh Mayu Hinase. Cerita ini diawali dengan dokter Makino, seorang dokter anak yang dipindah tugaskan ke sebuah Sekolah Dasar. Ia menjadi dokter penanggung jawab di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).  Dokter Makino dipindahkan karena beberapa masalah pribadi yang terjadi di sana. Ia terkenal dengan dokter anak yang keras, dingin dan selalu bicara apa adanya. Karakternya pun tidak banyak berubah ketika bertugas di UKS. Dokter Makino memiliki kemampuan analisis dan observasi yang taj...

PJB 5, Komik Islami yang Bergizi dan Renyah

Judul buku: Pengen Jadi Baik (5) Nama pengarang buku: Squ Tahun terbit buku:2019 Penerbit: Wak Up Early Ketebalan buku: v+155 halaman Harga: Rp 50.000 “Angel investor yang kumaksud disini adalah orang baik yang mau memberi pinjaman kepada kita tanpa mengharapkan tambahan apapun, tanpa bunga, tanpa balas jasa, tanpa ambil untung apapun,. Hanya murni menolong, ikhlas, Lillahi Ta’ala.” (Pengen Jadi Baik, halaman 32) Potongan isi tersebut ada di dalam seri ke-5 dari Pengen Jadi Baik. Seperti seri sebelumnya, Pengen Jadi Baik tetap menjadikan abah, Mama K, dan Kevin sebagai tokoh utamanya. Komik ini mudah diterima seluruh kalangan. Bahasa yang mudah dipahami dan adanya tokoh Kevin yang selalu diceritakan di tiap jenjang usianya ikut meringankan cerita ini. Berbeda dari seri sebelumnya, yakni PJB 4, membaca PJB 5 seperti kembali membaca tiga seri sebelumnya. Pada PJB 4 hampir 50% nya menceritakan seputar ibadah haji yang keluarga Abah laksanakan. PJB 5 kembali menceritakan keseh...